Minta Keadilan PBB, Sindikat Pers Palestina sebut 46 Wartawan Dibunuh Israel

- 5 November 2020, 15:42 WIB
Rakyat Palestina
Rakyat Palestina /

WARTA PONTIANAK - Sampai saat ini hubungan antara Palestina dan Israel masih belum menemukan titik terang.

Kali ini sebuah fakta mengejutkan disampaikan oleh Sindikat Wartawan Palestina (SJP) saat menggelar aksi unjuk rasa di depan markas PBB di Jalur Gaza.

Pada Rabu 4 November 2020, mengatakan bahwa Israel telah membunuh lebih dari 46 insan pers Palestina sejak Intifada Al-Aqsa meletus pada tahun 2000.

Baca Juga: Kasus Dugaan Pengeroyokan yang Menewaskan Remaja di Dago, Polisi Periksa 11 Saksi

Di Hari Internasional, seperti diberitakan Pikiran Rakyat.com berjudul "46 Wartawan Dibunuh Israel, Sindikat Pers Palestina Minta Keadilan PBB" SJP berunjuk rasa dengan tujuan untuk Mengakhiri Impunitas atas Kejahatan terhadap Wartawan.

Wakil ketua SJP, Tahseen al-Astal, meminta PBB untuk mengemban tanggung jawabnya dalam melindungi wartawan.

SJP meminta PBB mengadili pelaku kejahatan Israel dan kesadisan mereka terhadap jurnalis Palestina.

"Sindikat setiap tahunnya menghitung antara 500 - 700 serangan pendudukan dan kejahatan (Israel) terhadap jurnalis Palestina dan kini saatnya untuk menghentikan kejahatan ini dan meminta pertanggungjawaban mereka yang melakukan kejahatan dan mereka yang mengeluarkan perintah," tegas al-Astal.

Baca Juga: Seorang Produsen Miras Cap Tikus Berhasil Dibekuk Polisi

Halaman:

Editor: Faisal Rizal

Sumber: Pikiran Rakyat


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x