7 Fakta Beberkan Penemuan Tongkang Tanpa Awak yang Hanyut di Sekitar Perairan Dekat Pelabuhan Kijing

4 Maret 2021, 18:25 WIB
Tongkan tanpa awak yang hanyut di sekitar perairan dekat Pelabuhan Internasional Kijing /Hamzah/WartaPontianak.Com

WARTA PONTIANAK - Ketika sedang melaut, sejumlah nelayan di Kabupaten Mempawah menemukan tongkang tanpa awak hanyut di seputar wilayah perairan dekat Pelabuhan Internasional Kijing.

Tongkang tanpa awak yang hanyut tersebut ditemukan  oleh para nelayan pada Rabu, 3 Maret 2021 dini hari.

Untuk lebih lengkapnya, berikut ini adalah beberapa fakta yang disimpulkan Warta Pontianak atas ditemukannya tongkang tanpa awak yang hanyat di seputar wilayah perairan dekat Pelabuhan Internasional Kijing.

Baca Juga: Hentikan Penyebaran Covid-19, Karyawan PLN Kalbar Divaksinasi

1. Tongkang SBI 01 tanpa awak adalah milik PT. Thomas Jakarta

Pemilik tongkang tanpa awak PT. Thomas di Jakarta merupakan salah perusahaan yang menjadi subcon di PT. Wika untuk pengerjaan pembangunan Pelabuhan Internasional Kijing yang terletak di Desa Sungai Kunyit Laut, Kecamatan Sungai Kunyit, Kabupaten Mempawah, Kalbar.

2. Tongkang tanpa awak ditemukan sejumlah nelayan pada Rabu, 3 Maret 2021 sekitar pukul 03.00 Wib dini hari.

Para nelayan menemukan tongkang tanpa awak yang hanyut di perairan berawal disaat sedang memasang rawai alat tangkap ikan di perairan laut Kuala Mempawah pada Rabu 3 Maret 2021 sekitar pukul 03:00 WIB dini hari.

Baca Juga: Waspada Berbelanja di Pasar Flamboyan, Seorang Ibu Rumah Tangga Alami Kecopetan

3. Nelayan yang menemukan tongkang tanpa awak mengira kapal besar itu ada ABK nya

Zainal warga Desa Kuala Secapah menceritakan awal mula dirinya mengira tongkang tanpa awak yang hanyut dalam posisi melintang adalah kapal besar yang ada ABK nya.

"Awalnya saya mengira tongkang tanpa awak yang hanyut dalam posisi melintang itu adalah kapal yang ada ABK nya, saya lihat arahnya menuju ke pasangan rawai milik saya, karena saat itu keadaan masih gelap saya coba kasi kode dengan menggunakan senter," ujarnya.

Baca Juga: 5 Rumah di Singkawang Hangus Terbakar, 1 Orang Tewas Terpanggang

4. Nelayan menguasai dengan mengambil alih tongkang tanpa awak dikarenakan tak ada sinyal dari ABK nya.

Para nelayan tak mendapatkan balasan sinyal apa pun dari tongkang tanpa awak yang hanyut, ketika melihat keberadaan tongkang tanpa awak semakin dekat dan sudah mengenai tali rawai, sehingga putus dan membuat bendera rawai menjadi patah.

Atas dasar tersebut, para nelayan berinisiatif untuk memepet tongkang tanpa awak dengan kapal nelayan yang digunakannya.

Kemudian, setelah dipepet dengan kapal yang digunakan untuk melaut, para nelayan pun berhasil memanjat dan naik ke atas tongkong tanpa awak yang hanyut.

Baca Juga: Sosok Via Octaria yang Sempat Canggung Masuk Dunia Politik

5. Para nelayan kemudian membawa tongkang tanpa awak menepi dengan cara menarik menggunakan kapal ikan

Zainal pun meminta bantuan nelayan lainnya, untuk menarik tongkang tanpa awak tersebut hingga ke tepi

6. Nelayan melaporkan penemuan tongkang tanpa awak ke PT. Wika

Atas temuan tongkang tanpa awak tersebut, para nelayan pun mengecek untuk mempertanyakan tersebut kepada PT WIKA.

Setelah melaporkan temuan tongkang tanpa awak yang hanyut kepada petugas kantor penjagaan di PT. WIKA, akhirnya para nelayan mendapatkan jawaban bahwa memang benar tongkang tanpa awak yang hanyut dan terbawa arus laut adalah milik subcon yang mengerjakan proyek pemancangan tiang di pelabuhan terminal kijing dibawah naungan PT Wika.

Baca Juga: Kadis Pendidikan: Guru di Kapuas Hulu jangan Takut Divaksin

7. Perwakilan PT. Wika membenarkan bahwa tongkang tanpa awak yang hanyut adalah milik salah satu perusahaan yang bekerjasama dengan perusahaannya.

Sementara itu perwakilan dari PT Wika, Ketut, saat ditemui Warta Pontianak di dermaga pelabuhan regional kuala Mempawah yang gagal dibangun itu membenarkan bahwa tongkang tanpa awak yang lepas dan hanyut ditemukan nelayan Kuala Secapah adalah tongkang milik PT Thomas Jakarta.

"Iya pak memang benar itu tongkang tanpa awak milik kami, mungkin tadi malam hanyut usai tali jangkarnya terputus terkena terjangan ombak," ucapnya.***

Editor: Y. Dody Luber Anton

Tags

Terkini

Terpopuler