Kantor PDAM Bengkayang Ludes Terbakar

29 Maret 2021, 15:14 WIB
Kondisi Kantor PDAM setelah api berhasil dipadamkan /Yuni Ardi/Warta Pontianak

WARTA PONTIANAK – Kantor PDAM Tirta Dharma Bengkayang, yang berada di jalan Raya Sanggau Ledo, Kecamatan Bengkayang ludes terbakar. Peristiwa kebakaran ini terjadi pada , Senin, 29 Maret 2021, sekitar pukul 10.10 WIB.

Api dengan cepat membakar kantor yang merupakan bangunan lama tersebut. Sekitar 1 jam api berhasil dipadamkan. Namun pemadam tetap menyiramkan air agar api tidak hidup lagi.

Setelah api berhasil dipadamkan, Satuan Reskrim Polres Bengkayang langsung melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP).

Berdasarkan hasil pemeriksaan sementara, Kasat Reskrim Polres Bengkayang, AKP Antonius Trias Kuncorojati menjelaskan, sebelum peristiwa kebakaran jaringan listrik sempat mati.

"Dari keterangan saksi yang juga merupakan pegawai PDAM, awalnya lampu sempat hidup mati beberapa kali. Setelah itu saksi melihat ada keluar asap dan ternyata sudah terjadi kebakaran," jelasnya.

Baca Juga: Kebakaran Kilang Minyak Pertamina di Balongan Akibatkan Nenek Berusia 100 Tahun Derita Luka Bakar

Dugaan sementara, peristiwa kebakaran akibat adanya korsleting listrik.

"Oleh karena itu, kemungkinan pertama diakibatkan korsleting listrik. Namun kita masih tetap menunggu hasil pemeriksaan tim Forensik," tambah Antonius.

Tak ada korban dalam peristiwa ini, sementara kerugian masih belum bisa diperkirakan.

Sementara Direktur PDAM Bengkayang, Wardi menyatakan, tidak ada berkas-berkas (arsip) dan aksesoris  PDAM  yang sempat diselamatkan.

"Semua tidak terselamatkan, kecuali tas dan laptop saya. Itu pun tadi saya sedang persiapan assesmen Diklat manajemen air minum tingkat media (pengadaan dari pusat), saya tengah belajar. Dan saya dengar dari luar, posisi saya di dalam ruangan, ada teriakan kebakaran saya dengan spontan keluar bawa yang bisa saya bawa," ucap Wardi.

Baca Juga: YBM PLN Kalbar dan IKPLN Salurkan Bantuan Korban Kebakaran Lewat Program Bedah Rumah

Wardi juga menyatakan, untuk saat ini pelayanan langsung di loket sementara dihentikan. Namun ia menyarankan untuk semua pelanggan agar bisa melakukan tagihan air lewat mitra kerja PDAM, bisa lewat via pos giro, bank Kalbar mobile,  CU Semarong, CU Pancur Kasih.

Wardi juga belum bisa menafsirkan jumlah kerugian yang dialami PDAM, sehingga pihaknya menyerahkan kepada pihak kepolisian untuk melakukan pemeriksaan dan perhitungan.

Selain itu, Wardi juga menyampaikan permohonan maaf kepada pemerintah Kabupaten Bengkayang, selaku pemegang saham. Pasalnya, kejadian ini tidak dapat di kendali, dan begitu cepat.

Baca Juga: Satu dari 5 Pelaku Penjarahan di Lokasi Kebakaran Pasar Mempawah Merupakan Anak di bawah Umur

Sampai saat ini, lokasi sudah dipasang garis polisi, untuk dilakukan penyidikan guna mencari penyebab kebakaran. ***

Editor: Yuniardi

Tags

Terkini

Terpopuler