PPKM di Kapuas Hulu Dipastikan Tidak akan Menggunakan Kekerasan Seperti Daerah Lain

7 Juli 2021, 11:57 WIB
Wakil Bupati Kapuas Hulu Wahyudi Hidayat saat memimpin peninjauan PPKM di Kota Putussibau /Istimewa/Warta Pontianak

WARTA PONTIANAK - Wakil Bupati Kapuas Hulu, Wahyudi Hidayat memastikan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) di Kapuas Hulu tidak akan menggunakan kekerasan seperti daerah lain.

"Dalam meninjau PPKM di Kabupaten Kapuas Kapuas Hulu dipastikan tidak ada kekerasan dilakukan oleh siapapun," katanya, Rabu 7 Juli 2021.

Dikatakannya, meskipun tidak menggunakan kekerasan dalam PPKM, pihaknya tetap melakukan tindakan dengan tegas namun terukur.

Baca Juga: Serbuan Vaksinasi, Pemkab Kapuas Hulu Targetkan Seribu Orang dalam Sehari

"Kita tidak melihat kecil besarnya usaha. Namun untuk kekerasan tidak akan. Kita lebih ke sosialisi dan meminta serta menyampaikan kepada masyarakat maupun pemilik usaha, intinya lebih memberikan pemahaman," ujarnya.

Wabup Kapuas Hulu Wahyudi Hidayat mengatakan, tadi malam langsung melakukan peninjauan PPKM yakni memastikan apakah sudah dijalankan masyarakat atau belum, di mana Ia turun secara gabungan bersama Instasi terkait

"Tadi malam kita turun berdasarkan surat edaran Bupati. Di mana dalam surat edaran Bupati aktifitas itu hanya sampai 22.00 wib," ujarnya.

Baca Juga: Bustami Pemilik Mini Market Tita, Bantah Informasi Hoaks Karyawannya Terkena Covid - 19

Menurut Wahyu, sementara ini jika dilihat dari aktifitas masyarakat Kapuas Hulu, masih dalam kewajaran, namun demikian masyarakat serta pemilik usaha wajib mengikuti aturan berkaitan PPKM yang sudah dikeluarkan Bupati.

"Kita harap patuhi aturan ini, ini adalah bentu mencegah pemaparan semakin meluas," ujar Wahyu.

Wahyu mengatakan saat ini zona untuk di Kabupaten Kapuas Hulu sendiri dalam zona orange.

Baca Juga: Randy Imam Muda Masjid Agung Putussibau akan Ikut MTQ di Sintang

"Mari kita semuanya sama-sama mengantisipasi, menangkal dan ikuti vaksinasi serta melaksanakan Prokes seperti apa yang sudah diatur oleh pemerintah," tutupnya.***

Editor: Faisal Rizal

Tags

Terkini

Terpopuler