WARTA PONTIANAK - Tim sukses Gulam Mohamad Sharon (GMS) menolak hasil keputusan panitia pengarah atau steering committee (SC) Musda XV HIPMI kalbar yang menggugurkan bakal calon Ketua Umum (balontum) GMS. Karena, segala persyaratan umum dan khusus balontum yang diminta oleh panitia SC sudah dipenuhi.
Sehingga, mereka menilai, keputusan panitia SC adalah keputusan secara sepihak. Bahkan, anggota sc nya sendiri masih ada yang menolak dengan keputusan tersebut, karena berkas balontum lainnya, yakni Mohammad Khadavi tidak pernah dilihat dan diverifikasi oleh dua anggota sc yang menolak.
"Kemarin ini juga tidak sesuai dengan pesan dan kebijakan BPP HIPMI Yang mengakomodir kedua balontum bertanding untuk bersanding sesuai dengan spirit persaudaraan karena kedua calon adalah kader terbaik HIPMI kalbar," ujar Febriadi, Ketua tim sukses GMS, Senin 18 Oktober 2021.
Baca Juga: Soal Konflik di Musda XV, Panitia Pengarah dan Ketum HIPMI Kalbar Dinilai Tidak Netral
Sebagaimana diketahui, kata dia, kepengurusan BPD HIPMI kalbar dibawah pimpinan Ketum Denia Yuniarti Abdussamad ini sendiri sudah melewati masa periode kepengurusan sudah hampir 1 tahun (2017-2020).
Namun, karena kebijakan dan kebijaksanaan dari BPP HIPMI, maka BPD HIPMI Kalbar masih diberikan kesempatan untuk menyelesaikan periode kepengurusannya atas dasar semangat persaudaraan yang sangat kental di HIPMI.
"Atas dasar itu pula BPP HIPMI mengakomodir kedua balontum bertanding untuk bersanding dalam Musda HIPMI kalbar XV, namun panitia SC mengambil keputusan tergesa gesa dan tidak mengindahkan amanat dari BPP HIPMI tersebut," ujarnya.
Baca Juga: Ghulam Mohamad Sharon Akhirnya Maju dalam Pemilihan Ketum HIPMI Kalbar
Sehingga, lanjutnya, keputusan SC menggugurkan salah satu balontum.
"Kami dari tim sukses GMS tentu akan mengambil langkah-langkah selanjutnya. Karena, disini kami menganggap panitia SC sudah tidak adil dan tidak netral dalam proses pelaksanaan musda HIPMI Kalbar XV ini. Kami juga menyayangkan ketua umum HIPMI Kalbar Denia Yuniarti Abdussamad yang melakukan beberapa tindakan mengintimidasi pengurus BPC di daerah agar mencabut rekomendasi yablng sudah diberikan kepada balontum GMS," ujarnya.
Ia menambahkan, tentunya ini menciderai semangat persaudaraan dalam HIPMI yang dikenal sangat kuat. Jadi, ia meminta kepada BPP HIPMI untuk segera mengambilalih proses pelaksanaan Musda HIPMI Kalbar XV demi keutuhan persaudaraan HIPMI kalbar.
"Kami meminta BPP HIPMI angkat bicara untuk menyelesaikan polemik HIPMI Kalbar," ujarnya.***