WARTA PONTIANAK - Peristiwa pertikaian antar dua kelompok di Jalan Tanjung Pulau, Kampung Beting, Pontianak Timur, Minggu 6 Februari 2022 malam menggegerkan warga Kota Pontianak.
Berdasarkan informasi yang dihimpun, akibat pertikaian itu menyebabkan tiga orang dari dua kelompok mengalami luka-luka dan kini sedang menjalani perawatan.
Berbagai pihak sangat menyesalkan kejadian bentrokan antara dua kelompok warga tersebut yang telah menelan korban luka-luka akibat bacokan benda tajam tersebut.
Barisan Pemuda Melayu (Kalbar) melalui Ketua Satgas Pengamanan Denny Purwanto mengintruksikan agar kepengurusan BPM yang ada di 14 kabupaten dan Kota untuk tidak terpancing dengan isu-isu yang berkembang.
"Mari kita serahkan kasus ini kepada pihak yang berwajib untuk menangkap elaku bentrokan berdarah tersebut," katanya, Senin 7 Februari 2022.
Selain itu, kata deni juga mengimbau kepada masyarakat luas agar video peristiwa berdarah tersebut tidak sebarluaskan lagi, sebab mengandung unsur kekerasan dan tidak ada manfaatnya.
Baca Juga: [WARTA TERKINI] Perkelahian 2 Kelompok Pemuda, 2 Korban Alami Luka Bacok
“Video yang beredar di masyarakat mohon jangan disebarkan lagi, sebab sudah menjadi domain pihak kepolisian. Dan hasil koordinasi bersama pihak kepolisian, mereka siap memberikan rasa aman dan stand by hingga dini hari," tegasnya.
Menurutnya, Barisan Pemuda Melayu (BPM) Kalbar tetap akan menjaga Kamtibmas aman dan nyaman.
Baca Juga: Club Sepak Bola SKY FC Sukses Gelar Kegiatan Fourfeo SKY Cup 2022 di Mempawah
"Perlu diketahui juga bahwa BPM ini juga beranggotakan dari semua multi etnis yang ada di Kalbar. Untuk itu mari kita bersama-sama untuk menjaga Kamtibmas ini tetap aman, dan tidak ada ruang bagi perusuh. NKRI harga Mati!***