WARTA PONTIANAK – Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PMPTSP) Kabupaten Kubu Raya membuat program inovasi Temu Para Pelaku Usaha atau disingkat TERASA.
Program TERASA ini untuk seluruh masyarakat yang melakukan usaha di Kabupaten Kubu Raya, khususnya Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM).
“Jika ada istilah jemput bola, kami kejar bola,” kata Kepala Dinas PMPTSP Kubu Raya Maria Agustina, Kamis 12 Mei 2022.
Dalam mengimplementasikan program ini, jelas Maria, Tim Dinas PMPTSP akan mendatangi setiap kios, warung dan toko yang belum mempunyai izin.
Kemudian melakukan pendampingan langsung kepada para pelaku usaha tersebut untuk mengurus izinnya, sampai terbit.
Maria mengungkapkan, program ini didukung dengan Peraturan Bupati (Perbup) Kubu Raya Nomor 10 Tahun 2022 tentang TERASA.
“Materi yang dibahas dalam TERASA ini di antaranya penyampaian informasi kebijakan kebijakan dan peraturan perundang-undangan terkait penanaman modal,” jelas Maria.
Kemudian materi terkait potensi dan peluang penanam modal, mendorong kemitraan usaha besar dengan UMKM.
“Selain itu juga melakukan penyebarluasan promosi dan pengawasan penanaman modal,” kata Maria.
Informasi pelayanan perizinan dan nonperizinan, lanjut Maria, juga menjadi materi dalam program TERASA ini.
“Kita juga melakukan pendampingan proses perizinan dan nonperizinan. Serta menyerap permasalahan dan hambatan yang dialami para pelaku usaha,” tutur Maria.
Ia mengatakan, salah satu target program TERASA ini berupa penyebarluasan informasi terkait usaha penanaman modal. Sehingga para pelaku usaha memahaminya.
“Melalui TERASA ini kita berharap akan mendapat masukan atau informasi dari para pelaku usaha terkait profes usaha mereka,” jelas Maria.
Tidak kalah penting, kata Maria, target program TERASA ini adalah mencari solusi atas permasalahan yang dihadapi para pelaku usaha di Kabupaten Kubu Raya.
“Memperoleh masukan komoditas atau produk yang diperlukan pasar regional dan global,” ujar Maria.
Selanjutnya, melalui program TERASA ini diharapkan terbangun jaringan dengan pelaku usaha atau asosiasi pengusaha untuk peningkatan investasi di Kabupaten Kubu Raya.
“Kita juga berharap melalui program ini semakin banyak pelaku usaha dan investor yang memiliki legalitas usaha berupa perizinan berusaha,” kata Maria.
Ia menambahkan, terbangunnya database pelaku usaha dan investor berbasis geospasial atau geoportal juga menjadi target program TERASA ini. (*)