Generasi Muda Diminta Berperan Aktif Sukseskan Pemilu Aman dan Damai

27 Agustus 2023, 23:51 WIB
Foto bersama usai kegiatan diskusi Generasi Muda Bicara Arah Bangsa /Catur/

WARTA PONTIANAK – Memperingati HUT Kemerdekaan Republik Indonesia ke 78, Pemuda Muslimin Indonesia Kota Pontianak menggelar diskusi Generasi Muda Bicara Arah Bangsa dengan tema "Meningkatkan Partisipasi Aktif Generasi Muda dalam Menghadirkan Pemilu 2024 Aman dan Damai serta Bebas dari Politik Identitas di Kota Pontianak".

Kegiatan ini berlangsung di salah satu café di Jalan Parit Haji Husin 2, Kecamatan Pontianak Tenggara, Kalimantan Barat pada Minggu 27 Agustus 2023.

Kapolresta Pontianak yang diwakili Kasat Intelkam Polresta Pontianak, Kompol Abdul Malik mengatakan, memasuki tahun politik, sebagai generasi muda seharusnya bisa menyikapi pemberitaan yang ada dan mengantisipasi berita hoaks, serta berperan dalam menangkal hoaks.

“Generasi muda diharapkan berperan aktif dalam menghadapi pemilu, khususnya dalam hal memberikan suaranya di pemilihan umum. Generasi Muda diminta untuk tidak golput dan harus senantiasai mengawasi proses pemilihan umum ini,” ungkap Kompol Abdul Malik.

Menurutnya, situasi kamtibmas di Kota Pontianak sejauh ini masih kondusif, sehingga harus dijaga bersama terus menerus hingga menjelang dan pasca pemilu.

Ketua KPU Kota Pontianak, Deni Nulyadi mengatakan, dalam pelaksanaan Pemilu, generasi muda penting untuk mengenali dan mengetahui fungsi eksekutif dan legislative. Generasi muda harus berperan dan berpartisipasi aktif dalam Pemilu

“Saat ini badan Adhoc penyelenggara pemilu kriteria minimal usia adalah 17 tahun,” tuturnya.

Ketua Bawaslu Kota Pontianak, Ridwan mengatakan, peran generasi muda pada pemilu sangat strategis. Regulasi telah memberikan ruang kepada generasi muda minimal 17 tahun, untuk terlibat sebagai penyelenggara Pemilu.

Baca Juga: Siap Hadapi Dakwaan Curangi Pemilu AS di Georgia, Donald Trump akan Menyerahkan Diri pada Kamis Ini

“Kehadiran pengawas pemilu untuk meminimalisir kesalahan maupun kecurangan yang dilakukan oleh penyelenggara maupun peserta pemilu,” tegasnya.

Dan pada IKP pemilu 2024, Bawaslu RI menyampaikan bahwa Kalbar tidak termasuk dalam zona merah, sementara Kota Pontianak masuk dalam zona hijau.

Sementara Ketua Pemuda Muslimin Indonesia Kota Pontianak, Tommy Tri Handoko, kegiatan dilaksanakan dalam rangka memperingati HUT RI ke 78. Kegiatan ini diharapkan dapat memberikan masukan dan berpartisipasi dalam pemilu untuk menentukan arah bangsa.

“Pelaksanaan pemilu diharapkan dapat terlaksana dengan aman dan damai,” katanya.

Menurutnya, semangat yang dibangun dalam tahun politik ini diharapkan Generasi Muda turut serta dalam menentukan arah Bangsa.

Baca Juga: Ajak Jurnalis Ciptakan Pemilu 2024 Damai dan Bermartabat, Kapolda Kalbar : Pers Berperan sebagai Edukasi

“Saya berpesan agar Generasi Muda siap berpatisipasi aktif dalam terciptanya Pemilu 2024 yang Aman, Damai, serta Bebas dari Hoaks, Politisasi Uang, dan Politisasi SARA,” pintanya.

Tommy juga menyarankan agar lebih mengedapankan Narasi, Ide, dan Gagasan secara asyik dan kreatif.

Bersinergi dengan berbagai elemen dalam hal ini KPU, Bawaslu, Polri, dan masyarakat dalam suksesnya Pemilu 2024.

Adapun diskusi ini bertujuan untuk memberikan pesan kepada para pemuda untuk menebar kebaikan menuju Indonesia Emas.

Baca Juga: Jelang Pemilu 2024, BKKBN Kalbar Harap Duta Genre Netral di Tahun Politik

Dengan dilaksanakan kegiatan tersebut, diharapkan lapisan masyarakat generasi muda dapat berperan aktif dalam menjaga situasi kamtibmas yang kondusif dan mensukseskan pemilu tahun 2024. ***

Editor: Yuniardi

Tags

Terkini

Terpopuler