Siap Hadapi Dakwaan Curangi Pemilu AS di Georgia, Donald Trump akan Menyerahkan Diri pada Kamis Ini

- 22 Agustus 2023, 08:58 WIB
Mantan Presiden AS, Donald Trump.
Mantan Presiden AS, Donald Trump. /Reuters/Carlos Barria/

WARTA PONTIANAK - Mantan Presiden AS Donald Trump berencana untuk menyerahkan diri pada Kamis 24 Agustus 2023 di Atlanta sehubungan dengan dakwaannya di Georgia atas tuduhan berusaha membalikkan kekalahannya dalam pemilu tahun 2020 di negara bagian itu, katanya di media sosial pada Senin 21 Agustus 2023 waktu setempat.

“Saya akan pergi ke Atlanta, Georgia, pada hari Kamis untuk DITANGKAP,” kata Trump, yang mencalonkan diri kembali pada pemilu 2024 di platform Truth Social miliknya. Dia menggambarkan dakwaan tersebut sebagai upaya bermotif politik untuk menggagalkan kampanye pemilihannya kembali.

CNN sebelumnya melaporkan bahwa Donald Trump berencana untuk menyerahkan diri di penjara Fulton County di Atlanta pada hari Kamis 24 Agustus 2023 waktu setempat. Tanggal tersebut ditetapkan selama negosiasi antara pengacara Trump dan kantor kejaksaan Fulton County pada hari Senin 21 Agustus 2023 mengenai jaminan persetujuan Trump dan persyaratan pembebasan.

Baca Juga: Serigala di Pegunungan Andalusia Spanyol Dinyatakan Punah, Penyebabnya Kurang Konservasi

Dalam surat dakwaan Georgia setebal 98 halaman yang terungkap minggu lalu, Trump dan 18 terdakwa lainnya didakwa dengan total 41 dakwaan pidana sehubungan dengan upaya membalikkan kekalahannya dalam pemilu negara bagian tahun 2020.

Mantan pengacara pribadi Trump, John Eastman, yang juga didakwa dalam kasus Georgia, berencana menyerahkan diri kepada otoritas Fulton County pada hari Rabu 23 Agustus 2023, menurut dokumen pengadilan pada hari Senin.

Kasus Georgia menandai dakwaan keempat Trump. Dia menghadapi pengadilan negara bagian New York pada bulan Maret yang melibatkan pembayaran uang tutup mulut kepada seorang bintang porno dan pengadilan federal pada bulan Mei di Florida karena diduga salah menangani dokumen rahasia federal.

Baca Juga: 2 Prajurit Angkatan Laut AS Didakwa karena Bocorkan Informasi Militer ke China

Dakwaan lain, di pengadilan federal Washington, menuduhnya secara ilegal berusaha membalikkan kekalahannya dalam pemilu tahun 2020 . Penasihat Khusus AS Jack Smith telah meminta persidangan pada bulan Januari, namun tanggalnya belum ditentukan.

Halaman:

Editor: Y. Dody Luber Anton

Sumber: Reuters


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x