Rekomendasi Wisata Religi di Kalimantan Barat

17 Februari 2024, 23:00 WIB
Masjid Raya Mujahiddin Pontianak /Tangkapan Layar/

WARTA PONTIANAK – Kalimantan Barat, selain dikenal sebagai kota peindustrian dan jasa, juga dikenal sebagai kota beragam pariwisata. Setidaknya ada lima rekomendasi yang sangat pantas dikunjungi.

Kini Warta Pontianak akan membahas tempat kerohanian sekaligus wisata yang sangat menarik dikunjungi.

Masjid Raya Mujahidin Pontianak

Didirikan pada tahun 1978, masjid ini memiliki arsitektur bergaya Timur Tengah dengan kubah besar berwarna emas dan menara yang menjulang tinggi.

Interior masjid dihiasi dengan kaligrafi yang indah dan lampu gantung yang berkilauan.

Masjid ini menjadi pusat kegiatan keagamaan di Pontianak, dan ramai dikunjungi umat Islam untuk salat lima waktu, salat Jumat, dan tarawih selama bulan Ramadhan.

Pengunjung dapat belajar tentang sejarah Islam di Kalimantan Barat di museum yang terdapat di dalam kompleks masjid.

Masjid Jami Keraton Sambas

Dibangun pada tahun 1684, masjid ini merupakan masjid tertua di Kalimantan Barat dan memiliki arsitektur tradisional Melayu yang unik.

Masjid ini terbuat dari kayu dengan atap bersusun tiga dan memiliki mimbar yang terbuat dari kayu ulin yang berusia ratusan tahun.

Masjid ini menjadi simbol sejarah dan budaya Kesultanan Sambas, dan ramai dikunjungi umat Islam untuk salat lima waktu dan salat Jumat.

Pengunjung dapat melihat koleksi benda-benda bersejarah peninggalan Kesultanan Sambas di museum yang terdapat di dalam kompleks masjid.

Baca Juga: Manfaat Wisata Religi Bagi Kehidupan Sosial

Vihara Tri Dharma Bumi Raya

Didirikan pada tahun 1823, vihara ini merupakan vihara terbesar di Kalimantan Barat dengan arsitektur khas Tiongkok yang megah.

Vihara ini memiliki patung Buddha yang besar dan berbagai altar yang dihiasi dengan dupa dan bunga.

Vihara ini menjadi pusat kegiatan keagamaan bagi umat Buddha di Pontianak, dan ramai dikunjungi untuk beribadah dan merayakan hari besar Buddha.

Pengunjung dapat belajar tentang sejarah dan budaya Buddha di Kalimantan Barat di museum yang terdapat di dalam kompleks vihara.

Gereja Katedral Santo Yosef Pontianak

Dibangun pada tahun 1927, gereja ini merupakan gereja Katolik terbesar di Kalimantan Barat dengan arsitektur neogotik yang indah.

Baca Juga: Fakta Unik Vihara Dharma Bhakti, Destinasi Wisata Religi di Kalbar

Gereja ini memiliki menara yang tinggi dan jendela kaca patri yang berwarna-warni.

Gereja ini menjadi pusat kegiatan keagamaan bagi umat Katolik di Pontianak, dan ramai dikunjungi untuk misa dan perayaan Natal.

Pengunjung dapat melihat koleksi benda-benda bersejarah gereja di museum yang terdapat di dalam kompleks gereja.

Kelenteng Tai Kak Sie

Didirikan pada tahun 1767, klenteng ini merupakan klenteng tertua di Kalimantan Barat dengan arsitektur tradisional Tiongkok yang megah.

Klenteng ini memiliki patung dewa-dewi yang besar dan berbagai altar yang dihiasi dengan dupa dan lilin.

Baca Juga: Kalbar Harus Miliki Wisata Religi

Klenteng ini menjadi pusat kegiatan keagamaan bagi umat Konghucu di Pontianak, dan ramai dikunjungi untuk beribadah dan merayakan Tahun Baru Imlek.

Pengunjung dapat belajar tentang sejarah dan budaya Konghucu di Kalimantan Barat di museum yang terdapat di dalam kompleks klenteng. ***

Editor: Yuniardi

Sumber: Rifqi Al Furqon

Tags

Terkini

Terpopuler