WARTA PONTIANAK – Selain memiliki masjid terbesar, Kalimantan barat juga memiliki Gereja Katedral Santo Yoseph yang merupakan gereja terbesar dan tertua di Kalimantan Barat.
Gereja ini dibangun pada tahun 1925 dan merupakan salah satu pusat kegiatan umat Katolik di Kalimantan Barat.
Gereja ini memiliki arsitektur yang megah dan indah, dengan perpaduan gaya Gothic dan Romawi.
Ornamen bernuansa kekhasan Dayak menjadi gaya eksterior bangunan. Sedangkan arsitektur interiornya perpaduan nuansa Tionghoa dan klasik Eropa.
Tempat ibadah umat Nasrani yang diresmikan Gubernur Kalbar, Cornelis pada 19 Desember 2014 ini dirancang oleh arsitek yang berpengalaman.
Gedung Gereja Katedral yang baru memiliki dua lantai yang dipakai untuk misa dan dapat menampung sekitar 3000 umat.
Ada basement yang berfungsi sebagai tempat parkir, Plaza Maria, ruang adorasi, dan ruang abu yang dilengkapi dengan AC central dan lift.
Memasuki gereja, gaya klasik Eropa langsung terasa. Cahaya menyembul dari kaca-kaca besar berwarna warni dengan hiasan gambar-gambar religius seperti pada gereja di Eropa.
Ornamen bernuansa Dayak tampak dominan dan ukiran khas Dayak mengelilingi dinding gedung.