Hasil Pemeriksaan, Pelaku Pengrusakan Plang Nama Vihara di Singkawang Diserahkan ke Rumah Sakit Jiwa

19 Maret 2024, 14:15 WIB
Seseorang menunjukan plan nama VIhara yang dirusak ODGJ /Mizar/

WARTA PONTIANAK – Terkait pengrusakan Vihara Tri Dharma Bumi Raya Kota Singkawang beberapa hari lalu, Pihak kepolisian telah mengamankan pelaku.

Kapolres Singkawang, AKBP Fathur Rachman melalui Kasat Reskrim Polres Singkawang Iptu Dedi Sitepu mengatakan, tersangka berinisial LLB alias Abun (36), warga Kelurahan Condong, Kecamatan Singkawang Tengah, Kota Singkawang, Kalimantan Barat.

Menurut Dedi, saat dilakukan pemeriksaan, Pelaku memang sedikit tidak nyambung atau melantur. Berdasarkan hal tersebut, Pihak kepolisian kemudian melakukan pemanggilan pihak keluarga untuk memastikan kondisi pelaku.

"Berdasarkan informasi pihak keluarga, pelaku memang merupakan ODGJ dan diperkuat oleh Surat Keterangan sakit jiwa dari Rumah Sakit Jiwa Bodok, sebanyak tiga kali," ujarnya Kapolres Singkawang, AKBP Fathur Rachman melalui Kasat Reskrim Polres Singkawang, Iptu Dedi Sitepu.

Pihaknya juga telah melakukan pemanggilan terhadap pihak Vihara Tri Dharma Bumi Raya Kota Singkawang. Dimana berdasarkan pernyataan pihak Vihara telah mengetahui bahwa yang bersangkutan memang mengalami gangguan jiwa.

"Berdasarkan keterangan tersebut, Pihak vihara tidak memperpanjang permasalahan tersebut. Lantaran pihak Vihara memang mengetahui bersangkutan ini ODGJ," tuturnya.

Menindaklanjuti hal tersebut, kata Dedi, Pihak kepolisian kemudian berkoordinasi dengan Dinas Sosial dan pihak keluarga serta kembali menyerahkan pelaku ke Rumah Sakit Jiwa.

Baca Juga: Pengrusak Plang Nama Vihara di SIngkawang Diamankan Polisi, Pelaku Ternyata?

"Selanjutnya berdasarkan koordinasi kita bersama Dinas Sosial serta pihak keluarga, maka pelaku kita serahkan ke Rumah Sakit Jiwa Kota Singkawang untuk dilakukan perawatan kejiwaan terhadap pelaku," terang Dedi.

Untuk itu, Dedi mengimbau kepada masyarakat Kota Singkawang jangan mudah terpancing isu-isu yang belum pasti kebenarannya.

"Kita harap masayarakat Kota Singkawang agar tidak terpancing isu-isu yang belum benar kepastiannya. Dan jangan berspekulasi sendiri sebelum ada kebenaran yang pasti," tutupnya. ***

Editor: Yuniardi

Tags

Terkini

Terpopuler