Sintang Tuan Rumah Festival Kabupaten Lestari 2020

23 Oktober 2020, 14:58 WIB
Logo Festival Kabupaten Lestari /TIM HUMPRO PEMKAB Sintang/

WARTA PONTIANAK - Kabupaten Sintang ditunjuk menjadi tuan rumah pelaksanaan Festival Kabupaten Lestari (FKL) pada 2-4 November  2020 mendatang.

Sebagai tuan rumah, Kabupaten Sintang yang merupakan Bendahara Lingkar Temu Kabupaten Lestari periode 2017-2020 menyatakan siap melaksanakan seluruh agenda dalam Festival Kabupaten Lestari tersebut.

Sekretaris Daerah Kabupaten Sintang, Yosepha Hasnah mengatakan, untuk pelaksanaan Festival Kabupaten Lestari di Kabupaten Sintang sudah siap.

“Kita sebagai tuan rumah sudah beberapa kali melaksanakan rapat persiapan bersama Tim LKTL secara virtual. Hasil rapat terakhir, semua bidang dalam kepanitiaan sudah siap. Lokasi kegiatan sudah disiapkan dengan sangat baik oleh masing-masing bidang," kata Sekda, Jumat, 23 Oktober 2020.

Baca Juga: Ingin Tampil Keren, Pria di Pontianak Curi Kaos Oblong di Supermarket

Namun, ungkap Yosepha, ada anggota atau peserta Festival Kabupaten Lestari yang tidak bisa datang dikarena pandemi Covid-19, sehingga terpaksa mengikuti kegiatan secara daring.

“Saya sudah memberikan instruksi kepada seluruh panitia agar menjalankan seluruh protokol kesehatan selama tiga hari kegiatan berlangsung. Kegiatan dan jadwal yang sudah disusun juga sudah disepakati oleh kita sebagai tuan rumah dengan Tim LKTL. Saya juga sudah mendapatkan informasi bahwa Bapak Gubernur Kalimantan Barat akan menugaskan Sekretaris Daerah Provinsi Kalimantan Barat untuk membuka kegiatan ini secara langsung,” terang Yosepha Hasnah.

Sementara itu, Kepala Bappeda Kabupaten Sintang, Kartiyus menjelaskan bahwa hari kedua pelaksanaan FKL ini akan full dilaksanakan secara virtual, jadi anggota LKTL yang tidak bisa ikut langsung ke Sintang berpatisipasi secara online, sedangkan hari pertama dan ketiga digelar offline.

“Di hari pertama kegiatan, kita akan ajak peserta dan tamu untuk jamuan kopi di Kapal Bidar sambil menyusuri sungai. Kita akan hidangkan kopi dan barista terbaik, malamnya pembukaan di Pendopo Bupati Sintang. Hari kedua, kegiatan dilakukan secara virtual yang dikoordinir oleh LKTL Jakarta. Intinya segala persiapan sudah matang sekali,” kata Kartiyus

Kartiyus mengatakan, ada kegiatan menarik yang digelar di hari ketiga, yakni field trip. Peserta dan tamu akan dibawa untuk mengunjungi pabrik tengkawang di Sungai Ringin yang memproduksi alat kecantikan dan kesehatan.

"Kita mau tunjukan sabun yang dibuat dari buah tengkawang. Habis itu bergerak ke 'Gang Hijau' di Gang Gamajaya, lalu akan menyebarkan 5000 bibit ikan jelawat di Danau Guci Jemelak. Habis tebar bibit ikan jelawat, kita akan melihat Museum Kapuas Raya, kemudian mengunjungi Festival Kain Tenun di Galeri Motor Bandung, lalu ke Agrowisata Keling Kumang karena ada petani coklat. Lalu, trip ke  Badan Penyuluhan Pertanian Kebong untuk melihat beras hitam dan beras merah," jelas dia.

Field trip akan berakhir di Betang Ensaid Panjang. Malamnya akan ada penutupan kegiatan di Rumah Melayu Tepak Sireh.

“Untuk anggota LKTL dan peserta yang tidak bisa datang ke Sintang. Kami akan kirim suvenir khas Sintang  seperti syal, kain tenun, beras merah, dan sabun berbahan dasar buah tengkawang. Prinsipnya kita sudah siap sebagai tuan rumah,” pungkas Kartiyus. (***)

Editor: Suryadi

Tags

Terkini

Terpopuler