“Setelah menjadi MPA-P, saya jadi sadar akan pentingnya menjadi orang yang terdepan dalam Dalkarhutla,” ujarnya.
Baca Juga: KLHK Bantah Investigasi Greenpeace dan Sebut Lembaga itu Gunakan Video Lama
Ia juga menyampaikan keinginannya untuk bekerjasama dengan Manggala Agni dalam pembuatan asap cair atau cuka kayu serta mengetahui cara pemasarannya.
Karena ini diyakini bisa sebagai upaya peningkatan ekonomi selain kegiatan budidaya jamur tiram yang selama ini dilakukan oleh Kelompok MPA-P Desa Rasau Jaya Umum ini.
Selaras dengan harapan Kelompok MPA-P, Kepala Desa Rasau Jaya Umum Iwan Kurnia Putra juga menyampaikan rencana peningkatan usaha ekonomi di Desa Rasau jaya Umum yang akan dikelola oleh Bumdes Rasau Bersama.
“Harapannya bisa berkerjasama dengan Manggala Agni dan MPA-P,” tuturnya.
Baca Juga: OJK Kalbar Bantu Pembangunan Fasilitas Belajar untuk Panti Asuhan Amal Jariyah di Rasau Jaya
Kepala Balai Pengendalian Perubahan Iklim dan Kebakaran Hutan dan Lahan (PPIKHL) Wilayah Kalimantan, Johny Santoso menuturkan dengan partisipasi aktif MPA-P serta unsur pembina seperti Pemerintah Desa, Manggala Agni, BPBP, TNI dan Polri maka upaya pencegahan karhutla akan lebih efektif.
Sementara itu, Camat Rasau Jaya, Sutomo menyambut baik dan mengapresiasi adanya MPA-P di Desa Rasau Jaya Umum dan akan selalu mendukung segala upaya yang dilaksanakan dalam penanganan karhutla.
Baca Juga: KLHK Razia Taman Nasional Gunung Palung