Ikatan Pesantren Indonesia Kalbar Kecam Radikalisme dan Intoleran di Indonesia

- 5 Desember 2020, 17:51 WIB
Ikatan Pesantren Indonesia Kalbar saat menyatakan sikap mengecam Radikalisme dan Intoleran di Indonesia
Ikatan Pesantren Indonesia Kalbar saat menyatakan sikap mengecam Radikalisme dan Intoleran di Indonesia /Humas IPI Kalbar/

Zuhdi menyampaikan, pesantren adalah garda terdepan untuk menjawab tantangan melawan radikalisme dan intoleransi.

"Kita semua merasakan, radikalisme dan intoleran semakin mengancam keutuhan dan kerukunan di Indonesia. Oleh karena itu, sejak awal saya mendukung berdirinya Ikatan Pesantren Indonesia, karena saya sangat menyadari posisi pesantren sebagai garda terdepan untuk menjawab tantangan yang kita hadapi," tambahnya.

Baca Juga: Muda Harapkan Lulusan Pondok Pesantren Bisa Berwirausaha

Selain radikalisme dan trans-ideologi, Zuhdi juga melihat beberapa tantangan saat ini dan ke depan. Tantangan pertama, pemberdayaan ekonomi pesantren dan masyarakat. Untuk memperkuat ekonomi umat, diperlukan upaya pemberdayaan ekonomi pesantren. Di samping dibekali ilmu pengetahuan agama, para santri juga dibekali kemampuan mengakses ekonomi.

Tantangan selanjutnya adalah masalah nasionalisme. Tidak bisa dipungkiri, katanya, Indonesia menghadapi globalisasi yang menyebabkan masyarakatnya mudah terpengaruh ideologi selain Pancasila.

Hal tersebut menjadi tantangan bagi IPI agar bisa ambil bagian meningkatkan nasionalisme yang berpegang pada Pancasila, Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945, Bhinneka Tunggal Ika, dan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).

Baca Juga: Penerapan Protokol Kesehatan di Pondok Pesantren Bisa Jadi Percontohan

Selain menyatakan sikap penolakan terhadap aksi radikalisme dan intoleran, Ikatan Pesantren Indonesia juga secara tegas mendukung kebijakan pemerintah dalam menerapkan protokol kesehatan pencegahan Covid-19.

“IPI juga secara terbuka mendukung upaya pemerintah untuk mengambil kebijakan dalam penanganan Covid-19. Kita ketahui bersama wabah ini sudah membuat kesusahan bagi seluruh masyarakat, termasuk di Kalimantan Barat. Untuk itu kami juga mengajak masyarakat untuk ikut mendukung pemerintah,” tutupnya. ***

Halaman:

Editor: Yuniardi


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x