Penerapan Protokol Kesehatan di Pondok Pesantren Bisa Jadi Percontohan

- 17 November 2020, 06:00 WIB
Ilustrasi pondok pesantren.
Ilustrasi pondok pesantren. /pikiran-rakyat.com

WARTA PONTIANAK - Kementerian Kesehatan RI memberikan bantuan kesehatan pencegahan COVID-19 ke Pondok Pesantren (Pontren) As Saidiyyah 2 Bahrul Ulum, Jombang, Minggu 15 November 2020. Bantuan tersebut sebagai dukungan atas diterapkannya protokol kesehatan dengan ketat kepada setiap orang yang ada di Pontren tersebut.

Bantuan yang dikirimkan berupa vitamin C 48 ribu tablet, masker 80 boks, dan etanol 100 ml 72 botol. Total bantuan sebanyak 6 boks besar. 

Baca Juga: Yonif Para Raider 431 Kostrad Latihan Menyerbu dari Langit

Serah terima dilakukan oleh Anggota DPR RI Komisi 9 Yahya Zaini didampingi Tenaga Ahli Menteri Kesehatan Bidang Komunikasi Andi mewakili Menkes Terawan kepada Pengasuh Pontren As Saidiyyah KH. Achmad Hasan.

Pontren As Saidiyyah menerapkan protokol pencegahan penularan COVID-19 dengan ketat. Cara yang dilakukan adalah membuat beberapa protap pencegahan penularan COVID-19, antara lain Protap Kedatangan para santri ke Pontren, Protap Penataan Infrastruktur Asrama, Protap Etika dan Aktivitas Santri, membentuk kader Satgas Pesantren Tangguh, dan membuat zonasi pembatasan aktivitas santri.

Baca Juga: Pesta Pernikahan Saat Pandemi, Undangan Dapatkan Nasi Kotak

Pengasuh Pontren As Saidiyyah 2 Hj. Umdatul Choirot mengatakan kebijakan pencegahan penularan COVID-19 itu berlaku bagi semua orang di pesantren terutama bagi santri yang sudah ada di asrama maupun santri yang pulang dan kembali lagi ke pesantren.

''Penerapan kebijakan Pontren dalam mencegah penularan COVID-19 sudah maksimal. Hal ini sebagai langkah kami menuju new normal,'' katanya dalam keterangan pers yang diterima Warta Pontianak, Selasa 17  November 2020.

Baca Juga: China Tikung Tesla untuk Bangun Pabrik Baterai Mobil Listrik di Indonesia

Halaman:

Editor: M. Reinardo Sinaga


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x