Network
WARTA PONTIANAK – Menyikapi fenomena kebakaran hutan dan lahan yang baru terjadi di Kota Pontianak, membuat Kapolresta Pontianak Kota, Kombes Pol Komarudin meminta masyarakat untuk tidak membuka lahan dengan cara membakar.
“Saat ini curah hujan di Kota Pontianak sangat kecil, sehingga masyakat diimbau untuk tidak membakar lahan yang dapat merugikan kita semua,” ujar Kapolresta Pontianak Kota, Kombes Pol Komarudin.
Dampak dari karhutla sangat besar jika dibiarkan secara terus menerus. Terlebih masyarakat dihadapi dengan penyebaran Covid-19 yang belum selesai hingga saat ini.
Baca Juga: Memasuki Musim Kemarau, 3 Hektar Lahan Terbakar di Jalan Parit Haji Husein 2
“Kita saat ini berada di situasi pandemi covid-19, jadi masyarakat untuk tidak menambah beban masyarakat lainnya, dengan aktivitas membakar lahan,” tambahnya.
Untuk itu masyarakat harus lebih dewasa dalam menyikapi situasi Indonesia, khususnya Kota Pontianak yang saat ini sedang berjuang melawan penyebaran Covid-19 yang setiap hari ada penambahan kasus.
“Kita minta masyarakat tetap menjaga kenyamanan dan keamanan di lingkungan kita, khususnya masalah kebakaran hutan dan lahan. Terlebih saat ini kita belum terlepas dari permasalahan Covid-19,” tegasnya.
Baca Juga: Sering Terjadi Karhutla, Saptiko : Daerah Perbatasan Kurang Termonitor
Kapolresta juga meminta kepada masyarakat untum melaporkan kepada petugas, jika ada oknum masyarakat yang membuka lahan dengan cara dibakar ataupun adanya titik api di wilayahnya masing masing, agar cepat dipadamkan.
