BNPB Mengaku Kesulitan Padamkan Karhutla di Bukit Anak Dara Lombok Timur

- 16 November 2020, 09:48 WIB
Ilustrasi kebakaran hutan dan lahan
Ilustrasi kebakaran hutan dan lahan /Antara/

WARTA PONTIANAK - Peristiwa kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) di Bukit Anak Dara, Desa Sembalun Lawang, Kecamatan Sembalun, Kabupaten Lombok Timur menjadi perhatian Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB).

BNPB melakukan pemantaun terus-menerus terhadap karhutla tersebut agar aktivitas api tidak melebar.

Kepala Pusat Data Informasi dan Komunikasi Kebencian BNPB,seperti diberitakan SeputarTangsel.com berjudul "Titik Api di Ketinggian, BNPB Sulit Padamkan Karhutla di Bukit Anak Dara Lombok Timur" Raditya Jati menyampaikan bahwa lokasi titik api yang berada di ketinggian membuat petugas kesulitan dalam memadamkan api. 

Baca Juga: Ketua DPD Minta Penegak Hukum Selidiki Perusahaan Sawit Pembakar Hutan

Selain itu, medan yang ekskrim membahayakan keselamatan petugas di lapangan.

“Api pada Jumat 13 November 2020 termonitor pada pukul 15.00 waktu setempat,” kata Raditya dalam keterangan Sabtu 14 November 2020.

Sementara itu, Raditya menyebutkan informasi dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) melaporkan prakiraan karhutla dipicu oleh cuaca terik di sekitar Sembalun.

"Untuk pantauan sementara sekitar 3 hektaran yang terbakar. Dampak kebakaran diperkirakan masih akan meluas," ucapnya.

Selain itu, pihak BPBD Kabupaten Lombok Timur melakukan koordinasi dengan Taman Nasional Gunung Rinjani (TNGR) untuk melakukan operai pemadaman.

Halaman:

Editor: Faisal Rizal

Sumber: Seputar Tangsel


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x