Ratusan KK di Ketapang Terdampak Banjir

- 17 Desember 2020, 17:49 WIB
Banjir yang melanda pemukiman di Kabupaten Ketapang
Banjir yang melanda pemukiman di Kabupaten Ketapang /Humas BPBD Ketapang/

WARTA PONTIANAK – Untuk memastikan volume ketinggian air di kawasan yang terendam banjir, BPBD kabupaten ketapang melakukan pengecekan ke sejumlah kawasan di Kota Ketapang, Kamis siang 17 Desember 2020, sebagai data mitigasi awal dalam tahapan penanggulangan bencana.

Hal itu disampaikan Suryadi, selaku Kasi Kesiapsiagaan BPBD Kabupaten Ketapang, setelah menyambangi beberapa kawasan yang tergenang banjir, serta membantu masyarakat butuh bantuan evakuasi saat ketinggian air telah di nilai membahayakan.

"Tadi pagi kami telah menurunkan dua tim tanggap bencana ke lokasi banjir di beberapa desa sekitar Kota Ketapang. Bahkan sempat membantu mengevakuasi warga yang rumahnya sudah tergenang air, yang nantinya akan menjadi data awal bagi kita, dalam mengambil langkah lanjutan terkait bencana banjir kali ini," ungkapnya.

Baca Juga: Hujan Deras dan Pasang Air Laut Picu Banjir di Delta Pawan

Suryadi menjelaskan, hingga saat ini banjir sudah terdeteksi di beberapa tempat, sehingga hal ini akan terus dipantau pemerintah daerah guna mengambil langkah selanjutnya.

"Sampai tadi siang kami memonitor ada beberapa kawasan yang terdampak banjir, seperti di Jalan Merdeka, sekitaran kawasan Jembatan Pawan 1, Kampung Sampit, Sukabangun dan Ketapang Kecil, yang nantinya akan kita pantau perkembangan dan mungkin akan kita berikan bantuan jika memang benar-benar diperlukan warga," jelasnya.

Untuk korban sendiri, pihak BPBD masih terus melakukan pendataan, kendati hingga saat ini sudah terdata lebih dari 200 KK yang terdampak banjir kali ini, yang diperkirakan akan terus meluas seiring tingkat curah hujan yang terus datang.

Baca Juga: Banjir Rob dan Angin Puting Beliung Ancam Kayong Utara di Penghujung 2020

"Saya belum mendapatkan data pastinya berapa, yang jelas sudah di atas 200 KK yang terdampak, namun perkiraan kita masih akan bertambah karena curah hujan masih terus terjadi di seputaran Kota Ketapang," tuturnya.

Halaman:

Editor: Yuniardi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x