Ngotot Buat Keramaian Malam Tahun Baru, Sutarmidji: Mau Cobe Sile Jak, Pelaku Diisolasi 14 Hari

- 20 Desember 2020, 17:18 WIB
Gubernur Kalbar Sutarmidji
Gubernur Kalbar Sutarmidji /Yapi Ramadhan/Warta Pontianak

WARTA PONTIANAK - Gubernur Kalimantan Barat Sutarmidji kembali menyampaikan perkembangan Covid-19 di Kalimantan Barat.

Dia mengatakan bahwa di Kalimantan Barat kembali terjadi terjadi peningkatan jumlah kasus Covid-19.

“Perkembangan Covid di Kalbar saat ini cenderung meningkat, terutama daerah yang tidak melakukan tes swab,” tulisnya dalam akun FP Bang Midji, Sabtu 19 Desember 2020.

Baca Juga: Tekan Angka Penularan Covid-19, Harisson: Pengunjung dan Pemilik Warkop Harus Lebih Bijak

Disampaikannya pula, pada saat tim Satgas Penanganan Covid-19 Provinsi Kalimantan Barat dan Kota Pontianak melakukan razia di sejumlah tempat keramaian, ditemukan banyak masyarakat yang positif Covid-19.

“Jika kita tidak taat pada protokol kesehatan maka akan semakin banyak. Hasil swab razia di kafe, warkop dan gor rata-rata 30 persen lebih yang positif,” ungkapnya.

Bang Midji menegaskan, untuk menekan angka kasus penularan Covid-19, maka dia melarang tidak boleh ada yang membuat keramaian dalam bentuk apapun pada peringatan tahun baru 2021 nanti.

Baca Juga: Update Covid-19 di Kalbar, 39 Orang Kasus Baru, Kesembuhan Capai 85,99 Persen  

“Untuk itu, Satgas Covid-19 memutuskan untuk tidak ada keramaian apapun bentuknya di malam pergantian tahun baru. Yang bandel saya pastikan akan ditindak. Mau cobe sile jak,” kata Sutarmidji.

Perayaan pergantian tahun baru seperti pesta kembang api selalu dirayakan di tempat-tempat yang menjadi langganan. Pada tahun ini, tidak boleh dilakukan.

Halaman:

Editor: Ocsya Ade CP


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah