Network
WARTA PONTIANAK – Siapa sangka, dengan bejualan "Ati Parik" atau yang biasa dikenal dengan "Kue Bongko", ibu Ramonah yang saat ini telah berusia 65 tahun, bisa menyelesaikan pendidikan kelima anaknya hingga menjadi sarjana, dan saat ini banyak yang menjadi Pegawai Negeri Sipil (PNS).
Kisah perjuangan orang tua ini, diceritakan langsung anak ibu Ramonah, Efrizal Fariandi, yang kini berstatus sebagai Pegawai ASN Di Dinas Kesehatan dan KB, Kabupaten Kayong Utara dan ia kini menjabat sebagai Kepala seksi Pelayanan dan SDK.
Saat ditemui Warta Pontianak di Sukadana, Senin 21 Desember 2020, lelaki kelahiran 27 Agustus 1986 ini mulai menceritakan perjalanan silam hidupnya dan perjuangan ibunya untuk membantu ekonomi keluarga dari sang Bapak yang seorang Guru di tahun 90-an tersebut.
Baca Juga: Kegabutan Saat Pandemi, Membuat Dua Mahasiswi Pontianak Ini Sukses Jualan Lelong
Ibunya berjualan Ati Pari sejak tahun 1992 hingga tahun 2000 di tempat kelahirannya yaitu Kabupaten Mempawah, tepatnya di desa Kuala Secapah.
"Mamak saya dulu jualan "Ati Parik" di mempawah, sekitar tahun 92 sampai tahun 2000. Dari saya SD sampai saya SMP, dan waktu itu kakak saya yang pertama juga sedang sekolah SPK Kebidanan di Pontianak tahun 1996," cerita Pria yang juga penggemar club sepakbola AC Milan tersebut.
Perjuangan ibunya dan keluarganya untuk menyekolahkan dirinya dan kakak-kakaknya terasa lebih berat saat Krisis Moneter (Krismon) menggempur Indonesia di tahun 1997 hingga 1998.
Baca Juga: Pilot Ini Buka Kedai Makan dan Jualan Baju Akibat di-PHK Saat Pandemi Covid-19
Saat itu, stabilitas negara sedang goyah sehingga berdampak terhadap keadaan ekonomi keluarganya yang juga memburuk.
