Beri Santunan Untuk Keluarga Korban Sriwijaya Air SJ 182, Edi Kamtono: Pemkot Siap Bantu Seluruhnya

- 15 Januari 2021, 13:58 WIB
Wali Kota Pontianak Edi Rusdi Kamtono menyerahkan bantuan secara simbolis dari Jasa Raharja dan Sriwijaya Air untuk keluarga korban
Wali Kota Pontianak Edi Rusdi Kamtono menyerahkan bantuan secara simbolis dari Jasa Raharja dan Sriwijaya Air untuk keluarga korban /Jemi Ibrahim/Prokopim Pemkot Pontianak

WARTA PONTIANAK - Wali Kota Pontianak Edi Rusdi Kamtono secara simbolis menyerahkan santunan dari PT Jasa Raharja kepada ahli waris dari Ihsan Adhlan Hakim, penumpang pesawat Sriwijaya Air SJ-182 rute penerbangan Jakarta-Pontianak.

"Santunan ini merupakan tanggung jawab dari asuransi Jasa Raharja," ungkapnya usai menyerahkan santunan secara simbolis di kediaman ahli waris Gang Ikrar Kelurahan Sungai Jawi Dalam Kecamatan Pontianak Barat, Jumat 15 Januari 2021.

 Menurutnya, Pemerintah Kota (Pemkot) Pontianak siap untuk membantu kelancaran proses pemakaman para korban. Berdasarkan data KTP-el, tercatat ada 10 warga Kota Pontianak yang turut menjadi korban pesawat Sriwijaya Air SJ-182. Namun yang berdomisili di Kota Pontianak secara keseluruhan berjumlah 15 orang.

Baca Juga: Vaksinasi Untuk Nakes di Pontianak Ditargetkan Selesai pada Februari 2021

"Pemkot Pontianak akan membantu seluruhnya sehingga tidak ada kendala, termasuk untuk administrasi surat-menyurat lainnya," kata Edi dilansir dari laman resmi Pemkot Pontianak.

Sementara, Kepala Cabang Jasa Raharja Kalimantan Barat, Regy S Wijaya menerangkan, saat ini pihaknya menyerahkan santunan kepada empat korban pesawat Sriwijaya Air SJ-182 atas nama Ihsan Adhlan Hakim, Yohanes Suherdi, Supriyanto dan Riko.

"Dari keempat korban tersebut ada yang ahli warisnya berada di Jakarta yakni Riko. Penyerahan secara simbolisnya dilakukan di Jakarta," katanya.

Baca Juga: Evakuasi Sriwijaya Air SJ-182, XL Tingkatkan Jaringan di Perairan Kepulauan Seribu

Masing-masing korban menerima santunan sebesar Rp50 juta. Regy menambahkan, saat ini proses pendataan para korban terus dilakukan. Secara keseluruhan terdapat 58 korban yang teridentifikasi. Untuk di wilayah Kalbar, ada 20 ahli waris. Sementara dua korban masih belum teridentifikasi.

Halaman:

Editor: M. Reinardo Sinaga

Sumber: Pemkot Pontianak


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x