Dengan dibangunnya waterfront tersebut, Edi yakin akan merubah wajah kawasan pinggir Sungai Kapuas menjadi daya tarik untuk dikunjungi.
"Serta lebih rapi dan tertata," ujarnya.
Baca Juga: Kepala Dinkes Pontianak Jadi yang Pertama Divaksin, DIlanjutkan 85 Nakes
Sementara untuk konsep pariwisata yang ideal diterapkan di Kota Pontianak, kata Edi, disesuaikan dengan kondisi eksisting masing-masing kawasan. Misalnya konsep kawasan sentra ruang terbuka, seperti Taman Alun Kapuas, Makam Batu Layang, Masjid Jami dan lainnya. Selanjutnya konsep pelabuhan, konsep pemukiman dan konsep perdagangan, masing-masing mempunyai ciri khas.
"Tapi yang jelas semuanya saling terkoneksi sehingga masyarakat bisa menikmatinya," katanya.***