Cek Fisik Promenade Tambelan Sampit, Ini Harapan Edi Kamtono Untuk Sektor Pariwisata Pontianak

- 15 Januari 2021, 14:07 WIB
Wali Kota Pontianak Edi Kamtono Tinjau Promenade Tambelan Sampit
Wali Kota Pontianak Edi Kamtono Tinjau Promenade Tambelan Sampit /Jemi Ibrahim/Prokopim Pemkot Pontianak

WARTA PONTIANAK – Wali Kota Pontianak Edi Rusdi Kamtono meninjau waterfront untuk melakukan pengecekan fisik pekerjaan promenade Tambelan Sampit. Promenade di Kelurahan Tambelan Sampit Kecamatan Pontianak Timur diserahkan pemerintah pusat kepada Pemerintah Kota (Pemkot) Pontianak.

Penyerahan itu dituangkan dalam berita acara serah terima aset. Wali Kota Pontianak Edi Rusdi Kamtono meninjau waterfront di lokasi tersebut untuk melakukan pengecekan fisik pekerjaan promenade Tambelan Sampit.

Dari hasil peninjauannya di lapangan, Edi menilai secara umum keseluruhan pekerjaan fisik pembangunan sudah bisa difungsikan. Namun ada beberapa kerusakan yang harus diperbaiki, seperti ada bagian pagar yang lepas, lantai batu alam yang lepas dan beberapa lampu yang tidak menyala.

Baca Juga: Beri Santunan Untuk Keluarga Korban Sriwijaya Air SJ 182, Edi Kamtono: Pemkot Siap Bantu Seluruhnya

"Semua ini akan segera diperbaiki," katanya saat meninjau promenade di Tambelan Sampit, Jumat 15 Januari 2021, dikutip dari laman resmi Pemkot Pontianak.

Edi mengatakan, pihaknya akan menata ulang kawasan ini menjadi potensi wisata budaya dengan waterfront yang ada di pinggir Sungai Kapuas. Penataan sepanjang pinggiran Sungai Kapuas dinilainya memiliki nilai plus untuk mengangkat potensi wisata di Kota Pontianak.

"Karena viewnya indah, termasuk kehidupan masyarakat yang berada di sepanjang pinggir Sungai Kapuas," ucap Edi.

Baca Juga: Pemkot Pontianak Alokasikan Rp53 Miliar Untuk Tangani Covid-19 di 2021

Menurutnya, penataan beserta peningkatan infrastruktur di kawasan waterfront menjadi motor penggerak meningkatkan perekonomian warga sekitar. Saat ini pihaknya tengah membangun waterfront mulai dari Kapuas Indah hingga Pelabuhan Senghie. Pembangunan itu ditargetkan rampung pada tahun 2022.

Dengan dibangunnya waterfront tersebut, Edi yakin akan merubah wajah kawasan pinggir Sungai Kapuas menjadi daya tarik untuk dikunjungi.

"Serta lebih rapi dan tertata," ujarnya.

Baca Juga: Kepala Dinkes Pontianak Jadi yang Pertama Divaksin, DIlanjutkan 85 Nakes

Sementara untuk konsep pariwisata yang ideal diterapkan di Kota Pontianak, kata Edi, disesuaikan dengan kondisi eksisting masing-masing kawasan. Misalnya konsep kawasan sentra ruang terbuka, seperti Taman Alun Kapuas, Makam Batu Layang, Masjid Jami dan lainnya. Selanjutnya konsep pelabuhan, konsep pemukiman dan konsep perdagangan, masing-masing mempunyai ciri khas.

"Tapi yang jelas semuanya saling terkoneksi sehingga masyarakat bisa menikmatinya," katanya.***

Editor: M. Reinardo Sinaga

Sumber: Pemkot Pontianak


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah