WARTA PONTIANAK - Bencana banjir yang menimpa beberapa kawasan di Kabupaten Landak dan Bengkayang menyisakan kesedihan bagi ribuan warga di kedua kabupaten tersebut.
Selain memulihkan kondisi pasokan aliran listrik, PLN Kalimantan Barat melalui Yayasan Baitul Maal (YBM) menyalurkan bantuan paket sembako senilai Rp. 136.150.000,-.
Armada yang mengangkut bantuan paket sembako dilepas secara simbolis oleh General Manager PLN Kalbar, Ari Dartomo, di halaman Kantor Wilayah pada Senin 18 Januari, 2021.
Baca Juga: Peduli Pasien Covid-19 di Rusunawa, PLN Kalbar Serahkan Bantuan Senilai Rp 50 Juta
Total bantuan sembako seluruhnya berjumlah 650 paket, yang dibagikan masing-masing sebanyak 150 paket melalui posko tanggap darurat banjir di Sanggau Ledo, Seluas, dan Jagoi Babang, serta 200 bantuan paket sembako untuk warga korban banjir rob di Pulau Lumukutan.
Untuk warga yang terdampak banjir di Kabupaten Landak, YBM PLN Kalbar berkolaborasi dengan Forum Organisasi Zakat (FOZ) Kalbar juga telah menyalurkan sejumlah bantuan paket sembako dan mengirim 2 orang tim relawan yang langsung terjun ke lokasi banjir.
Baca Juga: Stimulus Listrik Gratis di Tengah Pandemi, GM PLN Kalbar: Setiap Bulan Kami Keluarkan Dana Rp 22 M
Menurut Ari, dana YBM yang berasal dari zakat, infak, dan shodaqoh seluruh karyawan muslim yang ada di Kalimantan Barat ini antara lain dipergunakan untuk membantu meringankan beban hidup masyarakat termasuk warga yang terdampak banjir.
"Melalui bantuan yang diberikan, kami berharap dapat sedikit meringankan beban warga yang terdampak banjir," tutur Ari, dalam rilis yang diterima Warta Pontianak.
Upaya pemulihan kelistrikan pascabanjir pada beberapa titik yang terdampak juga terus dilakukan, sambil menunggu debit air yang mulai surut. Hal tersebut dilakukan untuk memastikan kondisi jaringan listrik benar-benar kering dan aman untuk dialiri listrik.