Wali Kota Singkawang Tak Bisa Divaksin Karena Penyintas Covid-19, Kapolres: Saya Siap Pertama Divaksin

- 26 Januari 2021, 21:04 WIB
Kapolres Singkawang AKBP Prasetiyo Adhi Wibowo
Kapolres Singkawang AKBP Prasetiyo Adhi Wibowo /Mizar/Warta Pontianak

WARTA PONTIANAK – Kapolres Singkawang AKBP Prasetiyo Adhi Wibowo menyatakan kesiapannya untuk menjadi orang pertama yang disuntik vaksin covid-19 pada launching vaksinasi di Kota Singkawang pada 1 Februari 2021. Hal ini disampaikan Prasetiyo pada Selasa 26 Januari 2021 di rapat terpadu Forkopimda di Pemkot Singkawang.

Dirinya mengatakan, ada 10 perwakilan dari masing-masing unsur seperti Forkopimda, tokoh masyarakat dan Nakes dan lainnya yang akan mendapatkan vaksinasi pada kegiatan tersebut. Baru kemudian dilanjutkan vaksinasi tenaga kesehatan yang ada di Kota Singkawang yang berjumlah sekitar 1800 orang.

“Insya Allah saya siap mengamankan dan sekaligus menjadi orang pertama yang akan divaksinasi di Kota Singkawang. Ini merupakan komitmen dalam menjalankan tugas sekaligus melaksanakan program agenda nasional dalam memerangi pandemi Covid-19,” kata Kapolres Singkawang AKBP Prasetiyo Adhi Wibowo, Selasa 26 Januari 2021.

Baca Juga: Kantongi Uang Hingga Rp5 Juta, Peminta Sumbangan Tak Berizin dan Anak Jalanan Dirazia di Singkawang

Sementara itu, Wali Kota Singkawang Tjhai Chui Mie urung menjadi orang pertama di vaksin, lantaran statusnya yang merupakan seorang penyintas covid-19.

“Yang jelas kita sudah sangat siap, baik dari segi fasilitas maupun tenaga vaksinator juga sudah dilatih, ini merupakan salah satu langkah agar pandemi segera berakahir, namun tetap jangan lupa dengan 3 M yakni menjaga jarak, mencuci tangan dan menggunakan masker,” katanya

Tjhai Chui Mie juga memerintahkan Kepala Dinas Kesehatan Kota Singkawang untuk menyiapkan nomor aduan yang standby guna melayani pertanyaan atau jika ada yang mengalami keluhan usai mendapatkan suntikan vaksin.

Baca Juga: Polres Singkawang Amankan 2 Tersangka Curat, Satunya Masih di Bawah Umur

Wali Kota juga memerintahkan agar jaringan internet di seluruh fasilitas kesehatan yang menjadi tempat vaksinasi untuk dalam keadaan tersedia dan baik. Karena nantinya vaksinasi juga akan dilakukan sesuai aplikasi data dari kementerian.***

Halaman:

Editor: M. Reinardo Sinaga


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x