WARTA PONTIANAK - Sebuah masjid di Kalimantan Selatan, yakni Masjid Jami Ihyanuddin menjadi perbincangan karena tidak digenangi air, meskipun sekitarnya terendam oleh banjir.
Tampak pada bagian dalam masjid yang berada di Desa Benua Raya, Kec. Bati-Bati, Kab. Tanah laut, Kalimantan Selatan ini dikabarkan tetap kering dan tidak dimasuki oleh air.
Baca Juga: Kerugian Negara Akibat Gempa Sulbar dan Banjir Kalsel Senilai Rp529,68 Miliar
Sebuah situasi yang cukup mengherankan mengingat sekitarnya digenangi banjir tinggi.
Bahkan, tampak anak-anak bermain digenangan banjir tersebut seolah-olah sedang berada di kolam renang.
"Walaupun banjir tahun ini lebih parah, tapi airnya tidak dapat masuk ke masjid," kata perekam video, seperti dilansir dari indozone.id.
Di halaman masjid, seperti diberitakan Fix Riau Pesisir berjudul "Allahuakbar! Saat Banjir Melanda, Masjid Ini Malah Tetap Kering" banjir sudah mencapai ketinggian betis orang dewasa. Di teras masjid yang lebih tinggi, banjir mencapai ketinggian semata kaki.
Baca Juga: Banjir Kalsel, Tim SAR TNI AL Jangkau Daerah Terisolir di Kabupaten Banjar
Saat pintu masjid dibuka, bagian dalam masjid tetap kering. Tidak ada air banjir sedikitpun menggenangi lantai masjid tersebut.