Legislator DPRD Kota Banjarmasin: Dampak Banjir Belum Usai, Pemkot Jangan Kendor

- 1 Februari 2021, 17:55 WIB
Ilustrasi: Sawah dan pemukiman warga di Kecamatan Bonti terendam banjir
Ilustrasi: Sawah dan pemukiman warga di Kecamatan Bonti terendam banjir /Hans Braxmeier/ Pixabay/Pixabay

WARTA PONTIANAK - Anggota DPRD Kota Banjarmasin H Abdul Muis mengatakan musibah banjir belum usai. Untuk itu dia meminta perhatian pemerintah kota bagi warga yang terdampak jangan sampai kendor.

Muis mengatakan di Banjarmasin Selatan, daerah yang tergenang masih cukup banyak dan hingga kini masih memerlukan perhatian pemerintah kota.

"Di antaranya di daerah Pemurus Baru, Pemurus Dalam dan Kelayan hingga kini masih ada genangan," tuturnya, Senin 1 Februari 2021, dilansir dari Antara.

Baca Juga: Kerusakan Lahan Pertanian Akibat Banjir Kalsel di HST Capai 11.231 Hektare

Masyarakat yang wilayahnya terdampak banjir hingga kini jangan sampai lengah perhatian dari pemerintah, karena rakyat di sana masih merana dan harus terus dibantu.

Dia menyarankan pemerintah kota untuk memperbaiki aliran drainase dan sungai di sana, karena genangan lambat turun.

"Yang pertama itu perhatikan soal drainasenya, sebab genangan banjir hampir tidak mengalir, bisa jadi itu drainasenya di daerah itu ada yang tidak berfungsi atau tersumbat," ujarnya.

Baca Juga: Kerugian Negara Akibat Gempa Sulbar dan Banjir Kalsel Senilai Rp529,68 Miliar

Harus secepatnya dinormalisasi. Yang kedua, kata Politisi PAN ini, karena genangan yang lambat surut itu perlu diatasi dengan cara manual atau disedot dengan mesin pompa air.

"Karena daerah itu masih terdampak banjir hingga sekarang ini, bantuan kebutuhan pokok bagi masyarakat di sana, hendaknya jangan terhenti," ujarnya.

Banjir di Banjarmasin terjadi sejak 14 Januari 2021, daerah yang terdampak berat adalah Banjarmasin Selatan, Banjarmasin Timur dan sebagian Banjarmasin Utara.

Baca Juga: Banjir Kalsel, Tim SAR TNI AL Jangkau Daerah Terisolir di Kabupaten Banjar

Karena genangan masih ada di sebagian daerah hingga kini, maka pemerintah kota setempat memperpanjang status tanggap darurat penanganan bencana banjir hingga 2 Februari.***

Editor: M. Reinardo Sinaga

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x