Indeks Desa Membangun, Bupati Landak Minta Kades Isi Kuisioner Dengan Benar

- 8 Februari 2021, 18:20 WIB
Bupati Landak Karolin Margret Natasa membuka kegiatan Rapat Koordinasi Evaluasi Perkembangan Desa (IDM) Kabupaten Landak
Bupati Landak Karolin Margret Natasa membuka kegiatan Rapat Koordinasi Evaluasi Perkembangan Desa (IDM) Kabupaten Landak /Humas Pemkab Landak/Warta Pontianak

WARTA PONTIANAK -  Bupati Landak Karolin Margret Natasa membuka kegiatan Rapat Koordinasi Evaluasi Perkembangan Desa (IDM) Kabupaten Landak yang digelar oleh Dinas Pemberdayaan Masyarakat Dan Pemerintahan Desa Kabupaten Landak di Aula Utama Kantor Bupati Landak, Senin 8 Februari 2021.

Hadir dalam kegiatan ini Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Dan Desa Provinsi Kalimantan Barat Ahmad Salafudin, Kepala Dinas PMPD Kabupaten Landak Mardimo yang didampingi Kabid Pemberdayaan Masyarakat, Kelembagaan, dan Kerjasama Desa Ida Suryani, Kepala OPD terkait, Tenaga Ahli P3PD, para Camat se-Kabupaten Landak dan para Kepala Desa.

Indeks Desa Membangun (IDM) disusun untuk mendukung upaya pemerintah dalam menangani pengentasan desa tertinggal dan peningkatan desa mandiri, di Kabupaten Landak saat ini dari 156 desa yang ada masih terdapat 7 desa dengan status sangat tertinggal, 99 desa tertinggal, 39 desa berkembang, 6 desa maju, dan 5 desa mandiri.

Baca Juga: Bupati Karolin: 2021 Seluruh Desa di Landak Harus Punya BUMDes

Melihat perkembangan desa saat ini, Bupati Landak Karolin Margret Natasa meminta para Kepala Desa tahun ini bisa mengisi kuisioner IDM dengan baik dan benar, agar peningkatan status perkembangan desa kedepannya bisa tercapai.

"Tolong para kades, diisi dengan baik kuisionernya, kalau tidak paham tanya pendamping desanya, karena memang yang menentukan indeks desa membangun itu ya bapak ibu sendiri. Sebenarnya ini tidak sulit, cuma karena salah isi jadi hasilnya begini, jadi tahun ini harus diisi bagus-bagus dan benar," harap Karolin.

Lebih lanjut Karolin menyampaikan fokus pemerintah Kabupaten Landak tidak hanya pada desa mandiri semata, tetapi juga pada peningkatan status desa.

Baca Juga: BBPOM Sosialisasikan Jajanan dan Pangan Aman di Kabupaten Landak

"Kalau masih ada desa tertinggal harapan Saya naiklah jadi desa berkembang, setelah berkembang baru jadi desa maju, habis maju baru kita mandiri. Fokus kita di Kabupaten Landak bukan hanya menuju desa mandiri, tapi ada peningkatan status desa," ujar Karolin.

Halaman:

Editor: M. Reinardo Sinaga

Sumber: Pemkab Landak


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah