Puskesmas di Perbatasan Negara Indonesia Malaysia Kekosongan Dokter

WARTA PONTIANAK –  Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas) di perbatasan negara Indonesia – Malaysia, tepatnya di Kecamatan Puring Kencana, Kabupaten Kapuas Hulu, kekosongan dokter umum.

"Sudah setahun lebih kami kekosongan dokter," kata Kepala Puskesmas Puring Kencana Kabupaten Kapuas Hulu, Susiati Julia, Jumat 19 Februari 2021.

Julia mengatakan, akibat tidak ada dokter yang bertugas di tempatnya, pelayanan kesehatan masyarakatnya menjadi terganggu.

Baca Juga: Penerima Vaksin COVID-19 Bisa Jadi Gay? Begini Penjelasan Dokter

"Untuk pelayanan kepada masyarakat, kami terpaksa mengandalkan perawat dan bidan yang ada. Jika ada yang sifatnya urgen, kita konsultasi dengan dokter umum atau spesialis. Namun  jika tidak tertangani, pasien kita rujuk ke fasilitas yang lebih lengkap," jelasnya. 

Julia pun mengharapkan agar kekosongan dokter di tempatnya ini segera terisi, mengingat masalah kesehatan ini merupakan kebutuhan dasar masyarakat. 

"Apalagi kita inikan wajahnya Indonesia yang berbatasan dengan Malaysia," ucap Julia.

Baca Juga: Vaksin Untuk Lansia, Wapres Ma’ruf Amin Tunggu Rekomendasi Tim Dokter Kepresidenan

Sementara Kabid Sumber Daya Kesehatan Dinas Kesehatan Kapuas Hulu, Kastono membenarkan jika Puskesmas di Puring Kencana lagi kekosongan dokter.

"Sudah lama juga kekosongan dokternya. Ada setengah tahun," ucapnya.

Kastono menyampaikan, pihaknya sudah mengambil langkah terhadap kekosongan dokter Puskesmas Perbatasan tersebut.

Baca Juga: Ibu Makan Pedas Sebabkan Anak Diare? Dokter: Tak Ada Hubungan Langsung

"Kita buka lowongan dokter, namun belum ada dokter yang mau bertugas kesana," tuturnya.

Untuk sementara kata Kastono, pihak Puskesmas Puring Kencana Kabupaten Kapuas Hulu dalam melayani kesehatan masyarakat, mengandalkan tenaga perawat saja.

Baca Juga: Balita di Mempawah Tersiram Bubur Saring Panas dan Tak Dilayani Dokter, Norhartoyo: Saya Lagi Mandi!

"Kalau ada yang urgen, kita rekomendasikan untuk pihak Puskesmas merujuk pasiennya ke rumah sakit Badau," tutupnya. ***