BMKG Mencatat, Terdapat 96 Titik Panas Terpantau di Kalbar

- 25 Februari 2021, 17:14 WIB
Prakirawan BMKG Supadio Pontianak, Supardi
Prakirawan BMKG Supadio Pontianak, Supardi /Dika Febriawan/Warta Pontianak

WARTA PONTIANAK – Setelah ditetapkan siaga darurat bencana Kebakaran Hutan dan Lahan oleh Pemerintah Daerah, terpantau sejak tanggal 24 Februari hingga 25 Februari 2021, tercatat ada 96 titik panas yang tersebar di wilayah Kalimantan Barat.

Hal tersebut disampaikan Prakirawan BMKG Supadio Pontianak, Supardi dalam keterangan persnya pada Kamis 25 Februari 2021.

“Menurut pantauan satelit Lapan, di wilayah Kalbar terdapat 96 titik panas yang terpantau pada tanggal 24 dan 25 Februari 2021, dan Kabupaten Kubu Raya menjadi daerah yang terbanyak yakni 54 titik panas,” ujarnya.

Baca Juga: Akibat Dampak Rugikan Negara, Bupati Karolin Serius Tangani Karhutla

Selain itu Kabupaten Sambas menjadi daerah kedua yang banyak penyebaran titik api yakni sebanyak 22 titik panas.

“Banyaknya titik panas ini mempengaruhi kondisi jarak pandang di kawasan Bandara Internasional Supadio Pontianak dari sore hingga pagi hari, yang hanya berjarak 3 hingga 4 kilometer,” tambahnya.

Sementara untuk prakirawan kondisi cuaca dalam satu minggu kedepan, masih berawan sehingga kemungkinan titik panas akan bertambah setiap harinya.

Baca Juga: Ini Kendala yang DIhadapi Ketika Karhutla Terjadi di Sambas

Baca Juga: Ada 19 Titik Rawan Karhutla di Singkawang, Ini Lokasinya

Halaman:

Editor: Yuniardi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah