Masyarakat di Kapuas Hulu Bergantung Pada Budidaya Kratom, Bupati Sis : Dilegalkan Secepatnya!

- 26 Februari 2021, 19:53 WIB
Bupati dan Wakil Bupati Kapuas Hulu seusai dilantik di Putussibau, Kalimantan Barat
Bupati dan Wakil Bupati Kapuas Hulu seusai dilantik di Putussibau, Kalimantan Barat /Yapi Ramadhan/Warta Pontianak

WARTA PONTIANAK - Setelah resmi dilantik menjadi Bupati Kapuas Hulu, Fransiskus Diaan atau yang karib disapa Sis, bersama Wakilnya Wahyudi Hidayat, akan melakukan perbaikan-perbaikan di Kabupaten Kapuas Hulu.

Bupati Sis mengatakan, saat ini kondisi ekonomi di Kabupaten Kapuas Hulu cukup baik. Hal ini disebabkan masyarakat di sana melakukan budidaya Kratom.

“Saya rasa memang terpengaruh kondisi saat ini tetapi di Kapuas Hulu pertumbuhan ekonomi sekarang tetap terjaga karena memang ada penghasilan tambahan dari masyarakat terkait dengan petani kratom. Itu cukup mengangkat perekonomian masyarakat kita di Kapuas Hulu,” ujarnya kepada awak media usai dilantik oleh Gubernur Kalimantan Barat di Balai Petitih Kantor Gubernur Kalbar, Jumat 26 Februari 2021.

Baca Juga: Lewat Jalur Tidak Resmi di Perbatasan Negara, PMI Diamankan Satgas Pamtas Yonif 407

Dengan bergantungnya masyarakat Kapuas Hulu pada budidaya Kratom, Bupati Diaan akan coba mendesak Pemerintah Provinsi dan Pemerintah Pusat agar Kratom dapat segera dikeluarkan status legal.

“Saat ini banyak sekali masyarakat Kapuas Hulu yang menggantungkan hidupnya disana dan ini akan kita bicarakan dengan pemerintah Provinsi maupun pemerintah pusat agar kratom ini kalau memang bisa dilegalkan secepatnya lebih baik, agar ada kepastian supaya masyarakat tidak was-was lagi,” bebernya.

Baca Juga: Masuk Kawasan Taman Nasional, Pembangunan di Hulu Kapuas Libatkan LSM

Tidak hanya itu, dirinya mengungkapkan, dari segi sektor pariwisata di Kapuas Hulu, dia percaya diri bisa mengola dengan baik potensi-potensi pariwisata di sana.

“Untuk pariwisata ini Kapuas Hulu adalah tempatnya. Wisata alam, wisata budaya dan sebagainya. Danau Sentarum itu luar biasa, potensi wisata kita di Kapuas Hulu luar biasa. Ini tinggal dikelola dan dikembangkan kedepan bagaimana tugas kami sebagai pemerintah yang akan mengengola dan mempromosikan pariwisata kita yang ada di Kapuas Hulu,” kata Sis.

Untuk pasokan kebutuhan listrik di Kabupaten Kapuas Hulu juga akan dibenahinya. Pihaknya akan selalu berkoordinasi bersama PLN.

Baca Juga: Siap - siap, Kinerja ASN di Kapuas Hulu Dievaluasi Bupati dan Wabup Usai Pelantikan

“Kalau untuk PLN sendiri memang karena Kapuas Hulu wilayah yang bervariasi dan cukup luas. Ada daerah pinggiran, ada daerah danau, ada daerah pesisir sungai. Ini menjadi kendala untuk pasokan listrik dan jaringan-jaringan PLN, tetapi kita tetap koordinasi dengan PLN, daerah yang biasa dialirin PLN kita upayakan, kalau daerah yang agak jauh mungkin ada solusi sendiri, mungkin PLTS atau sebagainya. Kita akan kaji lebih dalam lagi sesuai kebutuhan daerah,” tuturnya.

Permasalahan jaringan komunikasi di Kabupaten Kapuas Hulu juga menarik dirinya agar segera dilakukannya pembenahan. Dikatakannya, pada tahun ini sebanyak 130 tower akan dipasang untuk memenuhi kebutuhan jaringan internet.

Baca Juga: 12 Desa di 6 Kecamatan Rawan Karhutla, Kapuas Hulu Dirikan Posko Siaga

“Jaringan komunikasi juga ada banyak blank spot, tetapi ada teman kita dari Komisi I yang membidangani jaringan komunikasi dari DPR RI, bahwa untuk tahun 2021 ini ada pemasangan sekitar 130 tower di Kapuas Hulu untuk memenuhi kebutuhan jaringan internet disana,” tutupnya. ***

Editor: M. Reinardo Sinaga


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x