Network
WARTA PONTIANAK – Wali Kota Pontianak, Edi Rusdi Kamtono mengungkapkan, saat ini total luasan lahan terbakar di Kota Pontianak selama bulan Februari 2021 mencapai 40 hektare.
“Kalau kita lihat dari drone, sudah hampir 40 hektare luasannya. Karena Pontianak sudah masuk dalam siaga darurat asap, ya kita berharap ada sinergisitas semuanya, termasuk dari BNPP juga. Kita dibantu TNI Polri juga memadamkan titik-titik api yang ada sekarang ini,” katanya usai membantu memadamkan bara api di lahan di Jalan Sepakat II, Sabtu 27 Februari 2021.
Edi menjelaskan, saat ini pihaknya sedang memadamkan titik api yang ada di sekitaran Kota Pontianak. Hal tersebut dilakukan agar Kota Pontianak tidak semakin banyak asapnya.
Baca Juga: Kompak! Polri dan TNI Padamkan Titik Api Karhutla di Pasir Palembang Mempawah
“Langkah pertama kita adalah pemadaman, supaya tidak terjadi titik panas. Yang kedua, kepada warga Kota Pontianak diminta untuk menggunakan masker jika keluar rumah, atau mengurangi aktivitas di luar rumah,” ujarnya.
Dengan ditetapkannya status Kota Pontianak sebagai daerah siaga darurat asap, Edi Kamtono berharap upaya-upaya yang dilakukan bisa menanggulangi kebakaran di lahan gambut ini.
“Kita sudah tetapkan Status Kota Pontianak sebagai siaga daerah darurat asap, sehingga kita sudah harus melakukan upaya-upaya darurat untuk penanggulangan di lahan gambut ini,” tuturnya.
Baca Juga: Karhutla di Kalbar Semakin Meningkat, Polda Gelar Rakor Penanggulangan
