Minim Sumber Air, Dinas PUPR Kota Pontianak Normalisasi dan Buat Kolam di Lahan Terbakar

- 1 Maret 2021, 17:31 WIB
Eksavator mengeruk untuk pembuatan kolam sekaligus normalisasi untuk menemukan sumber air yang digunakan para pemadam
Eksavator mengeruk untuk pembuatan kolam sekaligus normalisasi untuk menemukan sumber air yang digunakan para pemadam /Dika Febriawan/Warta Pontianak

WARTA PONTIANAK – Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kota Pontianak melakukan Normalisasi parit di lahan terbakar di Kawasan Pontianak Selatan dan Tenggara, Senin 1 Maret 2021.

Normalisasi parit di kawasan lahan terbakar tersebut untuk menemukan sumber air, agar pemadam kebakaran tidak kesulitan menemukan sumber air.

“Karena di lokasi kawasan yang kerap terbakar ini minim sumber air, seperti di Kawasan Perdana dan Paris 2 ujung. Sehingga menyulitkan petugas mendapatkan sumber air untuk melakukan pemadaman,” ujar Kepala Dinas Pekerja Umum dan Penataan Ruang Kota Pontianak, Firayanta.

Baca Juga: Tahun 2021, Luasan Lahan Terbakar di Kalbar Mencapai 90 Hektare

Tak hanya normalisasi, pembuatan kolam juga dilakukan untuk menampung air yang mengalir di parit yang telah dinormalisasi dengan kedalaman bervariasi.

“Di dalam parit ini kita juga buat tandon (kolam) yang ada di dalam parit sehingga nanti air yang tertampung di kolam bisa digunakan untuk pemadaman jika kembali terjadi kebakaran,” tambahnya.

Banyaknya keluhan dari pemadam kebakaran, baik dari TNI/Polri, BPBD dan pemadam swasta terkait ketersediaan air yang minim, sehingga dengan normalisasi dan kolam penampungan (tandon) dapat menampung air.

Baca Juga: 5 Titik Lahan Terbakar di Pontianak Disegel, Edi Kamtono: 5 Tahun Tidak Boleh Digunakan

“Ini upaya kita untuk membantu petugas di lapangan dalam memadamkan api, dan rencananya akan dibuatkan lagi kanal penghambat di lahan yang terbakar. Namun di wilayah rawan dekat dengan pemukiman penduduk,” tutupnya. ***

Editor: Yuniardi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x