Tahun 2021, Luasan Lahan Terbakar di Kalbar Mencapai 90 Hektare

- 28 Februari 2021, 15:08 WIB
Salah satu lahan yang terbakar di wilayah Pontianak
Salah satu lahan yang terbakar di wilayah Pontianak /Dika Febriawan/Warta Pontianak

WARTA PONTIANAK – Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla) kembali melanda di wilayah Kalbar sejak beberapa pekan terakhir.

Hal ini mengakibatkan beberapa wilayah di Kalbar diselimuti kabut asap, sehingga memperparah kondisi udara yang tidak sehat di Kota Pontianak.

Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan Provinsi Kalbar, Adeyani mengatakan, dari pendataan sementara terdapat sekitar 90 hektar lahan yang terbakar sejak Karhutla melanda Kalbar pada tahun 2021 dalam sepekan terakhir.

“Jika dilihat, memang titik panas cukup banyak akhir akhir ini dan setelah didata sementara dari KLHK Manggala Agni, luas lahan yang terbakar sekitar 90-an hektar,” ujarnya saat diwawancarai awak media pada Sabtu 28 Februari 2021.

Baca Juga: Karhutla di Pontianak, Polresta Intens Kejar Tersangka Lain

Jumlah tersebut didapat setelah dilakukan pemetaan oleh petugas di lapangan dan seluruhnya lahan yang terbakar masuk kedalam kawasan lahan milik masyarakat, walaupun ada beberapa lahan milik masyarakat yang berbatasan dengan lahan milik perusahaan perkebunan.

“Sebagian besar ada di lahan masyarakat, karena kebijakan kita boleh membakar dengan berbagai persyaratan sesuai dengan Pergub 103 tahun 2019 yang ada,” tambahnya.

Namun dalam penangnananya, Pemerintah daerah tetap memfokuskan Karhutla yang terjadi di wilayah Kubu Raya, karena memiliki banyak titik panas termasuk daerah yang memiliki aktivitas penerbangan.

Baca Juga: Titik Panas Meningkat, Pemprov Kalbar Surati Pemerintah Pusat Minta Water Bombing dan TMC

Halaman:

Editor: Yuniardi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah