Setelah dipepet ia pun berhasil memanjat dan naik keatas tongkang tanpa awak, serta memastikan tak ada ABK yang berada diatas tongkang yang hanyut tersebut.
Zainal pun memberitahukan kepada nelayan lain yang saat itu juga sudah pergi melaut, termasuk kepada anaknya untuk meminta bantuan, agar membawa tongkang tanpa awak tersebut ditarik ke tepi.
Baca Juga: Waspada Berbelanja di Pasar Flamboyan, Seorang Ibu Rumah Tangga Alami Kecopetan
Kemudian, setelah mendapatkan bantuan dan mastikan tongkang sudah bisa diatasi agar tidak hanyut, ia pun kembali menarik mata rawainya yang sudah terlanjur dipasang.
"Pada mata rawai tersisa, Saya hanya mendapatkan dua ekor ikan blukang," ungkapnya.
Namun, ternyata upaya pengamanan terhadap tongkang tanpa awak membawa keberuntungan rezeki tersendiri bagi dirinya dan nelayan yang lain turut membantu menarik tongkang tanpa awak ke tepi.
Dari tawaran dengan nilai sepuluh juta yang diajukan terhadap upah temuan tongkang tersebut, Zainal mengaku mendapat upah sebesar Rp6,5 juta sementara nelayan yang turut membantu mendapatkan upah masing masing sebesar Rp400 ribu dari PT. Thomas di Jakarta yang menjadi subcon di PT WIKA.
"Alhamdulilah atas semua rezeki ini saya mengucap rasa syukur yang tak terhingga,"pungkasnya.***