WARTA PONTIANAK- Rezeki maut maupun jodoh nasib seseorang tak ada yang pernah tahu, demikian juga seperti hal yang dialami oleh Zainal, nelayan asal Desa Kuala Secapah, Kecamatan Mempawah Hilir, Kabupaten Mempawah.
Atas keberhasilannya menemukan tongkang tanpa awak SBI 01 yang hanyut di sekitar perairan dekat Pelabuhan Internasional Kijing, Zainal pun diganjar bonus Rp6,5 juta oleh perusahaan pemilik tongkang, yakni PT. Thomas di Jakarta.
Kemudian, Zainal pun menceritakan, bagaimana kisah awal mula dirinya dapat menemukan tongkang tanpa awak yang hanyut tersebut.
Baca Juga: 7 Fakta Beberkan Penemuan Tongkang Tanpa Awak yang Hanyut di Sekitar Perairan Dekat Pelabuhan Kijing
Ia bercerita, bahwa tongkang tanpa awak yang hanyut itu ditemukannya ketika sedang melakukan aktifitas pemasangan rawai alat tangkap ikan miliknya pada Rabu, 3 Maret 2021 sekira pukul 03.00 Wib dini hari.
Saat itu, dirinya mengira tongkang tanpa awak yang hanyut dalam posisi melintang adalah kapal besar yang ada ABK nya.
"Awalnya saya mengira tongkang tanpa awak yang hanyut dalam posisi melintang itu adalah kapal yang ada ABK nya, saya lihat arahnya menuju ke pasangan rawai milik saya, karena saat itu keadaan masih gelap saya coba kasi kode dengan menggunakan senter,"ujarnya.
Baca Juga: Hentikan Penyebaran Covid-19, Karyawan PLN Kalbar Divaksinasi
Namu, kata Dia, tak mendapatkan balasan sinyal apa pun dari tongkang tersebut, melihat keberadaan tongkang tanpa awak semakin dekat dan sudah mengenai tali rawai sehingga putus dan membuat bendera rawai menjadi patah. Lantas, dirinya berinisiatif untuk memepet tongkang dengan kapal nelayan miliknya.