Pasar Kedah Kapuas Hulu Tak Diminati oleh Pedagang karena Dianggap Tak Strategis

- 9 Maret 2021, 10:25 WIB
Pasar Kedah Kedamin Hulu tak ada lagi pedagang yang berjualan
Pasar Kedah Kedamin Hulu tak ada lagi pedagang yang berjualan /Taufiq AS/Warta Pontianak/

WARTA PONTIANAK  - Pasar Kedah yang berada di jalan Lintas Barat Kedamin Hulu Kecamatan Putussibau Selatan Kabupaten Kapuas Hulu tak ada perkembangannya sejak diresmikan pada tahun 2017 lalu.

Baca Juga: Petualangan Bus Damri, Angkutan Penumpang di Perbatasan Indonesia - Malaysia

Pedagang yang berjualan pun silih berganti saat itu, namun belum mampu membuat masyarakat mengunjungi pasar tersebut.

"Sekarang sudah tutup, tak ada lagi pedagang yang berjualan disini," kata Salmah salah satu pedagang yang menetap di Pasar Kedah, Selasa 9 Maret 2021.

Salmah menyampaikan, sebenarnya pemerintah daerah sudah baik menyiapkan fasilitas berjualan di Pasar Kedah ini, mulai dari lapak hingga kios. Namun mengapa pedagang dari Kecamatan Putussibau Selatan yang berjualan di Pasar Pagi Putussibau enggan berjualan di pasar ini.

"Berbagai macam alasan pedagang tidak mau pindah kesini dengan alasan pasar Kedah ini tidak strategis karena terlalu masuk kedalam dan lainnya," ujarnya.

Salmah yang sudah 3 tahun menempati Ruko di Pasar Kedah tersebut sangat mengharapkan bagaimana Pasar Kedah ini dapat difungsikan.

"Terserahlah tempat ini difungsikan menjadi pasar atau tidak. Yang penting dilokasi ini bagaimana bisa hidup kembali," ucapnya.

Baca Juga: Tidak Hanya Tenaga Kontrak, PNS Juga Harus Menjaga Prilaku

Suhairi salah satu tukang servis elektronik di Pasar Kedah menyampaikan, dirinya sudah 3 tahun bertahan di Pasar Kedah ini, namun pemasukannya sama sekali menurun.

"Paling saya untuk memperbaiki elektronik ini dari jaringan teman. Kalau mengandalkan masyarakat yang datang kesini susah. Ditambah lagi pasar yang sepi seperti ini," ujarnya.

Suhairi mengatakan, sejak diresmikan tahun 2017 lalu, pasar ini tidak ada perkembangan karena pedagang tidak mau berjualan disini.

"Saat masyarakat ada yang mau belanja kesini, pedagang yang tidak berjualan. Serba salah jadinya," ucapnya.

Suhairi menyampaikan, pemerintah daerah sudah benar membuat fasilitas untuk masyarakat. Namun masyarakat yang belum mau pindah kesini.

"Saya rasa juga pemerintah kita itu belum tegas juga untuk memindahkan pedagang atau masyarakat Kecamatan Putussibau Selatan yang berjualan di Pasar Pagi itu," ucapnya.

Suhairi mengharapkan kedepan kepada Bupati dan Wakil Bupati yang baru bagaimana Pasar Kedah ini kedepan ini bisa difungsikan. 

Baca Juga: Warga Tanjung Belimbing akan Laporkan Pekerjaan Rehabilitasi Jaringan Irigasi

"Sayang karena tempatnya sudah bagus, mubazir jika tidak dikembangkan," ujarnya.

Sementara itu Abang Chaerul Saleh Kepala Dinas Koperasi UKM dan Perdagangan Kapuas Hulu menyampaikan maasalah di Pasar Kedah yang belum berkembang tersebut disebabkan pedagang yang berasal dari Putussibau Selatan untuk sementara masih mau berjualan di Pasar Pagi Putussibau Utara.

"Kita sudah beberapa kali mengadakan pertemuan denganmelibatkan Pemerintah Kecamatan Putussibau Selatan, termasuk Lurah dan OPD terkait," ujar Chaerul.

Namun kata Chaerul, pihaknya tidak lepas tangan terhadap Pasar Kedah tersebut, justru pihaknya akan melakukan penataan ulang kembali.

"Rencana kita setelah Pujasera di Putussibau diresmikan, selanjutnya Pasar Dogom Permai, kemudian Pasar Kedah setelah lebaran akan kita tata kembali," jelasnya.

Chaerul mengatakan, setelah Pasar Kedah tersebut ditata ulang, pihaknya berharap pedagang yang berasal dari Putussibau Selatan akan direlokasi ke Pasar Kedah.

Baca Juga: Sekda Kapuas Hulu Ingatkan Tenaga Kontrak Jangan Bergaya Melebihi PNS

"Kondisi kios Pasar Kedah saat ini sudah penuh dan ada juga aktivitas disitu dan mereka setiap bulan tetap bayar retribusi, hanya lapak yang belum berfungsi," tutupnya.***

Editor: Faisal Rizal


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah