Nelayan Minta Akses Transportasi Umum Menuju Desa Padang Kepulauan Karimata Segera Dihadirkan

WARTA PONTIANAK - Desa Padang, merupakan salah satu desa-desa yang menyelimuti Kepulauan Karimata, Kabupaten Kayong Utara, Kalimantan Barat. Tidak heran, beragam hasil laut menjadi tolok ukur sumber penghasilan di Desa Padang. Nelayan adalah mayoritas profesi untuk mendapatkan mata pencaharian dari warga.

“Hasil lautnya ada kepiting renjong, keramba ikan kerapu, cuma juga melimpah,” ujar Syahdan (50) kepada Warta Pontianak, Selasa 6 April 2021.

Namun, dibalik keindahan hasil laut yang dimiliki Desa Padang, Syahdan mengeluhkan transportasi umum untuk melintas masih tidak disediakan.

“Masalah transportasi belum lancar, karena kayak kapal khusus untuk kapal penumpang belum ada, saya dengar sudah dicanangkan, tapi belum jalan,” ungkapnya.

Baca Juga: 4 Kapal Nelayan Asing Berbendara Vietnam Dimusnahkan di Perairan Pulau Datuk

Sedangkan, kapal-kapal yang membawa penumpang dari Sukadana menuju Desa Padang, maupun sebaliknya tidak rutin beraktivitas.

“Perminggu belum ada, jarang-jarang,” kata Syahdan.

Pria asli dari Desa Padang tersebut mengatakan, perlu waktu hingga 9 sampai 10 jam dari Sukadana menuju Desa Padang.

“Kalau pakai speed 4 jam gitulah,” bebernya.

Baca Juga: Niat Naikkan Perahu ke Darat, Nelayan di Gorontalo Utara Ini Malah Hilang dan Ditemukan tidak Bernyawa

Sementara itu, listrik di Desa Padang sudah mengalir. Begitu pula untuk jaringan internet, sudah ada titik-titik tertentu yang mempunyai jaringan internet yang lancar.

“Listrik udah ada dan jaringan baru bagus dan normal baru 2020, sebelumnya payah,” papar dia. ***