Pulang Melaut, Seorang Nelayan di Kuala Mempawah Ditemukan Tak Bernyawa di Pinggir Sungai

WARTA PONTIANAK - Warga Jalan Panca Bhakti RT 04 RW 02 Desa Pasir Panjang Kecamatan Mempawah Timur Kabupaten Mempawah dikejutkan dengan temuan mayat nelayan yang mengambang di air Sabtu 20 Maret 2021, sekitar pukul 16.00 Wib.

Kepada Warta Pontianak, Abral menceritakan ihwal pertama kali dirinya menemukan jenazah Bujang Arahman yang mengambang di air.

“Saya kaget bukan kepalang, saat hendak mencuci motor di steher (dermaga) lalu menemukan mayat seorang nelayan tenggelam. Waktu itu saya sedang mencuci motor di steher, awalnya tidak ada yang aneh, baru sekitar sepuluh menitlah mencuci motor datang Pak Din (Zainudin) hendak pergi melaut. Dia bertanya, kemana pak Bujang tidak membersihkan sampannya,” katanya.

Baca Juga: Temukan Tongkang Tanpa Awak di Perairan Dekat Pelabuhan Kijing, Nelayan Ini Diganjar Bonus Rp6,5 Juta

Abral mengatakan, saat itu dia dan Pak Din curiga karena sampan milik korban tertambat di steher dengan kondisi masih ada ikannya. Sementara, mereka tau, korban tidak pernah pulang ke rumah terlebih dahulu tanpa membawa pulang ikan dan membersihkan sampan.

“Saya sempat bilang ke Pak Din, mungkin dia kecapekan dan naik duluan, nanti baru ikannya di ambil,” katanya.

Abral dan Pak Din yang kadung penasaran mendekati sampan korban, tiba-tiba tampak sesosok mayat di dalam air dalam posisi terlentang.

“Rupanya Pak Bujang tenggelam di dalam air dengan posisi telentang dan kedua kakinya terbenam didalam tanah becek hingga kelutut, posisinya di samping sampan badan dan kepala di bawah steher. Pak Din yang pertama melihat langsung mencari pertolongan,” katanya.

Baca Juga: Kapal Nelayan di Sungai Pinyuh Tenggelam, Satu Korban Dikabarkan Hilang