WARTA PONTIANAK - Satuan Tugas (Satgas) Khusus Penanganan Covid-19 di Perbatasan Negara di Kalbar resmi dibentuk. Mereka yang tiba di Indonesia melalui pintu masuk di Kalbar akan diambil sampel Swab PCR oleh Satgas.
Saat ini, sejumlah sampel Swab PCR tersebut akan dikirim ke Kota Pontianak untuk dilakukan pemeriksaan. Jelas, hal ini memerlukan waktu lagi.
Ketua Satgas Covid-19 Nasional, Doni Monardo, pada kunjungannya ke Kalimantan Barat menyatakan, akan memfasilitasi Mobile PCR untuk daerah perbatasan negara di Kalbar.
Untuk itu, Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Kalbar, Harisson, menagih janji yang sudah dilontarkan Doni Monardo itu.
“Jadi kalau misalnya Mobile PCR sudah dijanjikan Kasatgas Nasional, pak Doni Monardo, dengan begitu kita akan tagih ini supaya di Entikong atau di Aruk masing-masing ada Mobile PCR sendiri, sehingga tidak nanti perlu dikirim ke Pontianak,” ungkap Harisson usai melakukan Rakor Satgas Penanganan Covid-19 di Perbatasan Negara, di Aula Kodam XII Tanjungpura, Jumat 19 Maret 2021.
Sebelum terbentuknya Satgas Covid-19 di Perbatasan Negara di Kalbar, Harisson menyampaikan untuk pemulangan PMI cenderung tidak terkendali dengan baik.
Contoh kasus yang nyata yakni dengan ditemukannya 69 orang PMI dari Malaysia positif Covid-19 saat dilakukan pemeriksaan ulang di Kalbar.