Kisruh Lahan Pemakaman, Kuasa Hukum YBB 2014 Minta Majelis Hakim Tolak Seluruh Gugatan YPKOT 2018

- 23 April 2021, 22:01 WIB
Suasana pemeriksaan setempat terkait kasus sengketa lahan pemakaman warga tionghoa di Sungai Kunyit Mempawah
Suasana pemeriksaan setempat terkait kasus sengketa lahan pemakaman warga tionghoa di Sungai Kunyit Mempawah /Hamzah/Warta Pontianak

WARTA PONTIANAK - Perseteruan antara kedua yayasan kematian warga Tionghua  terus berlanjut, setelah melakukan persidangan dengan pemeriksaan para saksi, di Pengadilan Negeri Mempawah, kini sidang Sengketa Lahan Yayasan Pemakaman Orang Tionghoa (YPKOT) telah sampai pada Pemeriksaan Setempat (PS).

Baca Juga: Viral! Driver Ojol Tuli, Netizen: Semoga Rezeki Bapaknya Ramai

PS sendiri dilaksanakan di pemakaman warga Tionghua yang terletak di Area Pelabuhan Internasional Kijing Desa Sungai Kunyit Laut Kecamatan Sungai Kunyit, Jumat 23 April 2021 sekira pukul 10:00 WIB.

Lipi, kuasa hukum dari YPKOT 1976 atau YBB 2014 kepada Warta Pontianak menjelaskan dalam kegiatan PS kali ini dihadiri oleh hakim atau majelis hakim perdata di tempat objek yang sedang disengketakan.

"Hakim atau majelis hakim tersebut datang ketempat objek tanah untuk melihat secara langsung keadaan objek yang disengketakan," jelasnya.

Dalam sidang kali ini, pihaknya menilai penggugat dalam hal ini pihak YPKOT 2018 tidak dapat menunjukan dengan jelas, dan tegas letak objek yang diklaim oleh penggugat.

Baca Juga: Kedai Kopi Rumah Uwan, Hadirkan Sensasi 'Berkunjung di Rumah Nenek'

"Pihak penggugat hanya mengira-ngira letak batas tanah yang diklaim penggugat, sehingga mereka tidak mengetahui letak patok batas tanah yang disengketakan," ujarnya.

Hal ini terbukti pada saat hakim menanyakan pada mereka dalam hal ini penggugat, mereka sendiri seperti kebingungan, penggugat baru bisa ikut menunjukan setelah turut tergugat dalam hal ini pihak BPN menunjukan peta.

Karena itu dirinya menegaskan langkah yang terbaik telah dilakukan pihaknya untuk mempertahankan hak hak YBB 2014 dahulu Yayasan Pelayanan Kematian warga Tionghua 1976.

Halaman:

Editor: Faisal Rizal


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x