Dukung Pembangunan Flyover di Kapuas Hulu, Warga: Tapi Pemerintah Harus Jelaskan Ganti Rugi

- 5 Mei 2021, 20:21 WIB
Wakil Bupati Kapuas Hulu Wahyudi Hidayat saat meninjau lokasi akan dibangunnya flyover di jalan Putussibau - Kalis.
Wakil Bupati Kapuas Hulu Wahyudi Hidayat saat meninjau lokasi akan dibangunnya flyover di jalan Putussibau - Kalis. /Taufiq As /Warta Pontianak

WARTA PONTIANAK  - Sebanyak 25 pemilik lahan akan terkena dampak dalam pembangunan jalan layang (Flyover) yang berada di jalan Nasional yakni Putussibau – Kalis yang direncanakan oleh Pemerintah Pusat.

Rencana pembangunan flyover tersebut akan dilaksanakan tahun ini dengan panjang 750 meter dengan anggaran sebesar Rp70 miliar.

Winarni salah satu di antara pemilik lahan yang bakal terkena dampak pembangunan flyover menyampaikan, dirinya sangat mendukung pembangunan flyover dari Pemerintah Pusat, hanya saja harus ada kompensasi ganti rugi yang jelas terhadap lahan - lahan milik warga termasuk lahan miliknya yang terkena dampak pembangunan tersebut.

“Di tempat kami ini bukan hanya lahan saja yang terkena dampak pembangunan flyover. Tapi kami disini ada usaha kayu, walet, peternakan dan rumah hunian yang harus dihitung semua oleh pemerintah,” katanya.

Baca Juga: Operasi Ketupat Kapuas 2021, Polres Kapuas Hulu Terjunkan Puluhan Personil

Winarni mengatakan, hingga hari ini Pemerintah Daerah Kabupaten Kapuas Hulu belum ada menyampaikan hitungan berapa ganti rugi yang bakal diterima oleh pemilik lahan. Karena pemerintah baru melakukan tahap sosialisasi.

“Tapi saya harap sebelum didirikan pembangunan flyover ini, masalah pergantian pembebasan lahan ini harus segera diselesaikan terlebih dahulu sehingga tidak terjadi masalah ke depannya,” jelasnya.

Sementara itu Supriyadi, Camat Kalis menyampaikan, masyarakatnya yang lahannya terkena dampak pembangunan flyover tersebut sangat mendukung program pemerintah.

“Harusnya dari Pemerintah Pusat harus melalui beberapa tahap dululah sebelum melakukan pembangunan flyover ini. Terutama tahapan dalam penawaran pembebasan lahan milik warga.  Tahu – tahu sudah muncul desain dan RAB nya,” ujarnya.

Halaman:

Editor: M. Reinardo Sinaga


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x