“Pengurus masjid hendaknya tegas, jangan sampai membuat klaster baru,” tutur Sutarmidji.
Diterangkannya, saat ini Kalimantan Barat memang sedang terjadi kenaikan-kenaikan kasus. Kenaikan kasus tersebut, tambah Sutarmidji, karena terdapat klaster-klaster baru.
Baca Juga: Kalbar Tercatat Masuk Lima Provinsi dengan Lonjakan Kasus COVID-19
“Kalbar ini meningkat karena klaster-klaster baru. Klaster kantor di Kota Pontianak 3 klaster, Poltekkes, kemudian klaster kawinan, pusing kita ngurusnya,” ujarnya.***