13 Desa di Danau Sentarum Penghasil Madu

- 29 Mei 2021, 13:41 WIB
Kepala BBTNBKDS Kapuas Hulu, Arief Mahmud
Kepala BBTNBKDS Kapuas Hulu, Arief Mahmud /Dokumen BBTNBKDS/

WARTA PONTIANAK – Kepala Balai Besar Taman Nasional Betung Kerihun dan Danau Sentarum (BBTNBKDS) wilayah Kabupaten Kapuas Hulu, Arief Mahmud menyatakan, ada 13 desa yang berada di wilayah taman nasional danau Sentarum semuanya memproduksi madu hutan.

"Saat ini hanya saja ada dua desa yang sebagai tempat produksi madu wilayah taman nasional danau Sentarum, yaitu Desa Sekulat dan Desa Nanga Leboyan Kecamatan Selimbau yang ada tempat produksi madu, dan hasilnya sudah dipasarkan," katanya Sabtu 29 Mei 2021.

Arief menjelaskan, dalam setahun masyarakat setempat dua kali panen madu dan sekitar 30 ton pertahun dari bulan Februari sampai Agustus.

"Kami terus mendorong dan melakukan pembinaan terhadap masyarakat yang berada di kawasan taman nasional danau Sentarum, sesuai dengan tugas dan fungsi BBTNBKDS," ucapnya.

Baca Juga: Masuk Kawasan Taman Nasional, Masyarakat di Danau Sentarum Kurang Diperhatikan

Arief menjelaskan, hasil produk madu asal taman nasional danau Sentarum Kabupaten Kapuas Hulu sudah cukup terkenal.

"Maka dari itu kami akan terus melakukan pembinaan bagaimana masyarakat terus memproduksi madu," ungkapnya.

Hasil produksi madu dari kawasan taman nasional danau Sentarum dengan nama produknya yaitu APDS, dan ini adalah perkumpulan petani madu tradisonal yang mengelola madu hutan di sekitar kawasan hutan Danau Sentarum.

Baca Juga: Pintu Masuk Objek Wisata Bukit Babi Danau Sentarum Diperketat   

Halaman:

Editor: Yuniardi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x