Masuk Kawasan Taman Nasional, Masyarakat di Danau Sentarum Kurang Diperhatikan

- 23 Mei 2021, 15:19 WIB
Wakil Bupati Kapuas Hulu Wahyudi Hidayat saat mengunjungi masyarakat di pinggiran Danau Sentarum.
Wakil Bupati Kapuas Hulu Wahyudi Hidayat saat mengunjungi masyarakat di pinggiran Danau Sentarum. /Istimewa/Taufiq AS

WARTA PONTIANAK  - Masuk dalam kawasan Taman Nasional Danau Sentarum (TNDS), membuat masyarakat yang tinggal di pinggiran Danau Sentarum itu serba kesulitan dan penuh keterbatasan.

Hal ini diungkapkan Wakil Bupati Kapuas Hulu Wahyudi Hidayat saat mengunjungi beberapa desa yang tinggal di pinggiran Danau Sentarum kemarin.

“Kemarin itu ada 5 desa di Kecamatan Selimbau yang berada di pinggiran Danau Sentarum saya kunjungi. Banyak persoalan yang disampaikan oleh masyarakat disana kepada saya,” katanya, Minggu 23 Mei 2021.

Baca Juga: Wakil Bupati Kapuas Hulu Pastikan Tidak Ada Titipan dan Bekingan dalam Penerimaan CPNS dan PPPK

Wakil Bupati Kapuas Hulu menyampaikan, berbagai persoalan yang disampaikan kepadanya mulai dari masalah listrik, jaringan telekomunikasi, air bersih, ekonomi dan lainnya.

“Padahal masyarakat yang tinggal di pinggiran Danau Sentarum itu masuk dalam kawasan taman nasional.  Namun mereka kurang diperhatikan,” ujar Wakil Bupati.

Wakil Bupati yang berasal dari Partai Amanat Nasional (PAN) ini pun mempertanyakan apa kontribusi yang diberikan oleh Balai Besar Taman Nasional Betung Kerihun Danau Sentarum (BBTNBKDS) selama ini kepada masyarakat di Danau Sentarum tersebut, sementara kesejahteraan masyarakat di Danau Sentarum tidak berkembang.

“Jangan mereka disuruh untuk menjaga habitat dan alam disana saja, sementara kontribusi dari pihak taman nasional saja kurang,” ujarnya.

Paling tidak kata Wakil Bupati, pihak taman nasional jangan hanya memberikan bantuan perekonomian saja, namun juga ikut membantu pembangunan yang dibutuhkan masyarakat di Danau Sentarum itu.

Halaman:

Editor: M. Reinardo Sinaga


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x