Naik Dango 2021 di Singkawang, Wujud Syukur pada Jubata

- 2 Juni 2021, 01:24 WIB
Wali Kota Singkawang, Tjhai Chui Mie
Wali Kota Singkawang, Tjhai Chui Mie /Humas Dinas Kominfo/

WARTA PONTIANAK – Ritual adat Naik Dango Kota Singkawang tahun ini berbeda dengan tahun sebelumnya. Pada tahun ini ritual adat Naik Dango dilaksanakan terbatas dengan protokol kesehatan yang ketat. Masyarakat yang tidak menyaksikan langsung di tempat acara, dapat menyaksikan melalui live streaming oleh Dinas Kominfo Singkawang.

Ritual adat naik dango dipercaya sebagai bentuk rasa syukur pada Jubata, sang pencipta yang memberkahi suku Dayak dengan hasil panen yang berlimpah di setiap ladang mereka. Naik Dango menjadi ritual doa agar panen pada tahun mendatang juga berlimpah dan dibebaskan dari hama dan bencana.

Seperti yang dirilis oleh Media Center Singkawang, pada pelaksanaan ritual tersebut, Wali kota Singkawang, Tjhai Chui Mie didampingi Ketua Dewan Adat Dayak (DAD) Singkawang, Stepanus dan Ketua Panitia Yoris Anes membawa takin yang berisikan hasil panen untuk ditaruh ke dalam angko (lumbung). Hal ini dilakukan sebagai simbolisasi berkat pemberian Jubata kepada masyarakat suku Dayak yang menjadi simbol keberlanjutan dan kesejahteraan hidup.

Wali Kota Tjhai Chui Mie mengapresiasi pelaksanaan ritual adat Naik Dango yang tetap mematuhi protokol kesehatan dan menyesuaikan kondisi dengan tidak mendatangkan kerumunan.

“Suatu langkah yang luar biasa dimana peran serta kaum millenial dapat melaksanakan ritual adat Naik Dango melalui Live Streaming. Dengan begitu, masyarakat ataupun wisatawan baik local maupun mancanegara bisa mengikuti pelaksanaan ritual adat Naik Dango secara online,” katanya.

Baca Juga: 16 Pelaku Ritual Bugil di Dalam Rawa Berhasil Diamankan Polisi

Ia mengatakan pemanfaatan kemajuan teknologi inilah yang diharapkan agar masyarakat suatu kota dapat terus berinovasi dan tidak patah semangat dengan adanya tantangan yang ada, khususnya pandemi Covid 19 yang sedang berlangsung.

“Jangan menyerah pada keadaan yang membatasi dan menantang kebiasaan hidup. Tapi lampauilah tantangan dan batasan dengan langkah-langkah inovatif yang menyesuaikan perkembangan zaman.” ujarnya.

Melihat dari kacamata Pemerintah, khususnya di bidang Pariwisata, Ia berharap agar kedepannya pergelaran Naik Dango bisa terus dilaksanakan secara rutin dan menjadi agenda pariwisata yang identik dengan kebudayaan Kota Singkawang.

Halaman:

Editor: Yuniardi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x