Pelaksanaan Vaksinasi untuk Lansia Disarankan di Dekat Permukiman Penduduk

- 8 Juni 2021, 17:37 WIB
Kepala Dinas Kesehatan Kalbar dr. Harisson M.Kes
Kepala Dinas Kesehatan Kalbar dr. Harisson M.Kes /Yapi Ramadhan/Warta Pontianak

Berdasarkan data Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (KCPEN) yang dilansir Dinas Kesehatan Kalbar, Minggu 6 Juni 2021, cakupan vaksinasi untuk lansia tahap pertama 5,02 persen dan tahap kedua 4,03 persen, dari jumlah sasaran 407.885 jiwa.

Harisson mengatakan, keterlambatan tersebut karena Dinas Kesehatan di kabupaten dan kota ragu-ragu melaksanakan vaksinasi karena melihat stok yang terbatas, padahal semakin cepatr digunakan, makan akan cepat pula vaksinnya dikirim lagi.

“Memang stok vaksin di Dinas Kesehatan di kabupaten dan kota sedikit, tapi seharusnya mereka cepat menghabiskan, kalau jumlahnya semakin sedikit maka akan disuplai lagi dari Kementerian Kesehatan,” kata Harisson.

Baca Juga: Islamic Boording School Al Mansyur, Ponpes Pertama di Kalbar Terapkan Bahasa Arab dan Inggris

Dinas Kesehatan di kabupaten dan kota kadang ragu menggunakan vaksin karena takut nanti seandainya sudah harus melaksanakan vaksinasi tahap kedua pada sekelompok populasi mereka khawatir vaksinnya tidak ada.

“Mereka menunggu stok datang, tapi kalau menunggu stok datang tidak akan datang-datang, karena kementerian justru melihat stok, kalau masih ada, maka tidak akan didistribusikan lagi,” tutupnya. ***

Halaman:

Editor: Yuniardi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah