Network
WARTA PONTIANAK – Satuan Lalu Lintas Polres Singkawang bersama Timsus Merpati dan Sabhara kembali mengamankan puluhan remaja yang terlibat dalam aksi balap liar di Jalan Diponegoro dan Jembatan Agen 2, pada Minggu dini hari 13 Juni 2021.
Para remaja yang terlibat bukan hanya berasal dari Kota Singkawang saja, tapi juga berasal dari luar Singkawang.
"Dalam beberapa minggu khususnya di bulan Mei-Juni ini, ada sekitar 50an sepeda motor yang kita amankan. Mereka kita amankan di dua lokasi yaitu di Jalan Diponegoro dan Jembatan Agen 2," kata Kasat Lantas Polres Singkawang, AKP Syaiful Bahri kepada wartawan, Senin 14 Juni 2021.
Mereka yang terjaring diminta untuk mendorong sepeda motornya sampai ke Kantor Satlantas Polres Singkawang.
"Selain itu kita juga memberikan tindakan berupa tilang," ujarnya.
Baca Juga: Terlibat Aksi Balap Liar, 40 Kendaraan Bermotor Diamankan Polres Singkawang
Menurutnya, aksi balapan liar yang dilakukan oleh sekelompok remaja tersebut sudah sangat membahayakan para pengguna jalan raya dan sangat berpotensi terjadinya kecelakaan lalu lintas.
Tindakan tilang yang diberikan, karena mereka telah melakukan pelanggaran tematik seperti tidak memakai helm, tidak menyalakan lampu utama pada malam hari serta menggunakan knalpot Brong yang tentunya dapat membuat kebisingan dan mengganggu ketertiban masyarakat pada malam hari.
"Sehingga kami mengamankan para pelaku beserta kendaraannya di Kantor Satlantas Polres Singkawang," ungkapnya.
Baca Juga: Ketapang Marak Aksi Balap Liar, Polisi Siap Berikan Tindakan Tegas
Bahkan, anggota Satlantas juga menemukan adanya fakta bahwa dua orang remaja dari mereka dengan sengaja membuka Barikade yang sudah disusun untuk dilakukannya aksi balapan liar tersebut.
"Hal itu juga sudah diakui oleh kedua remaja tersebut," tuturnya.
Syaiful mengatakan, Satlantas Polres Singkawang sudah berkali-kali mengimbau untuk tidak melakukan aksi balapan liar di jalan raya.
"Bahkan imbauan tersebut juga sudah sering dilakukan anggota melalui publik adress dan media sosial agar tidak melakukan aksi balapan liar," jelasnya.
Baca Juga: Hindari Balap Liar dan Konvoi Malam Tahun Baru, Polsek Pontianak Selatan Razia Knalpot Racing
Dia juga mengimbau kepada para remaja khususnya yang masih berkumpul hingga larut malam agar pulang ke rumah masing-masing. Namun hal tersebut tidak juga dipatuhi oleh beberapa remaja.
Diharapkan kepada para orang tua turut mengawasi dan membina anak-anaknya agar tidak melakukan aksi balapan liar maupun keluar rumah dimalam hari apalagi sampai dini hari.
"Dan apabila melihat perilaku anaknya yang tidak baik pada saat berkendara terlihat dari kelengkapan sepeda motornya yang tidak sesuai dengan kelengkapan aslinya, agar orang tua bisa menegur dan mengawasi jangan sampai terlibat aksi kebut-kebutan di jalan raya, dimana dapat membahayakan dirinya maupun orang lain serta berpotensi yang sangat tinggi terjadinya kecelakaan lalu lintas," tutupnya. ***
