TNI dan Polri di Singkawang Bagikan Sembako kepada PKL Terdampak PPKM Darurat

- 18 Juli 2021, 19:56 WIB
Jajaran TNI dan Polri di Singkawang membagikan sembako kepada PKL
Jajaran TNI dan Polri di Singkawang membagikan sembako kepada PKL /Mizar/Warta Pontianak

WARTA PONTIANAK – Jajaran TNI-Polri Kota Singkawang melaksanakan pendistribusian bantuan sosial berupa sembako kepada PKL yang terdampak akibat pemberlakuan PPKM Darurat.

Sasaran dari pendistribusian baksos ini adalah PKL yang berada di seputaran Pasar Hongkong.

"Meski nilainya tidak banyak, namun itulah yang bisa kami berikan dari rezeki yang kami dapatkan bagi masyarakat yang terdampak akibat pemberlakuan PPKM Darurat di Singkawang," kata Kapolres Singkawang, AKBP Prasetiyo Adhi Wibowo.

Dalam kegiatan ini, TNI-Polri Singkawang menyiapkan sebanyak 250 paket beras dan sembako ditambah dengan vitamin.

"Mudah-mudahan apa yang kami lakukan bisa memberikan manfaat dan menjadi ladang ibadah bagi personel TNI-Polri yang turut membantu masyarakat Singkawang khususnya yang terdampak akibat pemberlakuan PPKM Darurat," ujarnya.

Baca Juga: Jelang HUT Bhayangkara ke-75, Polres Kapuas Hulu Bagikan 200 Paket Sembako

Kegiatan ini bukan hanya sekali ini saja, lantaran TNI-Polri Singkawang akan terus  berupaya untuk berbagi serta berharap agar pandemi Covid-19 bisa segera berakhir di Indonesia khususnya di Kota Singkawang.

Kepada masyarakat Kota Singkawang, diminta ikut membantu pemerintah agar status Zona PPKM Darurat bisa berubah menjadi PPKM Mikro. 

"Supaya setidak-tidaknya ada sedikit kelonggaran dari sisi perekonomian walaupun kita masih belum bisa longgar seperti sebelumnya," ungkapnya.

Paling tidak aturan yang diberlakukan tidak terlalu ketat seperti pemberlakuan PPKM Darurat di Singkawang saat ini.

Baca Juga: Cornelis Tak Setuju Sembako Dikenakan Pajak karena Berdampak kepada Para Petani

"Saya ingatkan pemberlakuan PPKM Darurat masih terus berlangsung sampai tanggal 20 Juli 2021. Ini sesuai Instruksi Mendagri, meskipun Singkawang saat ini sudah berada di Zona Oranye. Namun zona tersebut dimungkinkan bisa saja berubah mengingat angka terkonfirmasi positip Covid-19 di Singkawang masih terus bertambah setiap hari dan yang meninggal juga masih ada. Jadi tolong kepada masyarakat agar bisa menahan diri selama pemberlakuan PPKM Darurat di Singkawang," pintanya. ***

Editor: Yuniardi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah